Pesawat Sriwijaya Air Jatuh
KNKT Ungkap Detik-detik Terakhir Jatuhnya Sriwijaya Air, Sebut Ada Anomali Tuas Mesin: Seperti Macet
KNKT mengungkap laporan penyelidikan awal atas jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 di perairan Kepulauan Seribu
Editor: Rekarinta Vintoko
Namun menurut Nur Cahyo, penundaan perbaikan adalah hal yang sesuai ketentuan pemberangkatan di penerbangan.
Temuan lainnya, pada 25 Desember 2020, ditemukan penunjuk kecepatan di sisi sebelah kanan rusak. Menurut KNKT, perbaikian yang dilakukan belum berhasil dan dimauskkan ke dalam daftar penundaan perbaikan kategori C.
"Sesuai MEL (Minumum Equipment List), untuk kategori C penundaan perbaikan boleh sampai dengan 10 hari," kata Nur Cahyo.
Dan pada 4 Januari 2021, demikian KNKT, "indikator diganti dan hasilnya bagus sehingga DMI ditutup."
"Setelah tanggal 5 Januari hingga kecelakaan tidak ditemukan catatan adanya DMI di buku catatan perawatan." (*)
Artikel ini telah tayang di BBC Indonesia dengan judul Sriwijaya Air: Detik-detik terakhir ungkap 'anomali' tuas mesin, menurut penyelidikan awal KNKT