Terkini Daerah
Tak Sadar Sedang Direkam saat Video Call, Wanita Ini Jadi Korban Pemerasan Napi, Awal Kenal di FB
Seorang wanita berinsial IS (25) menjadi korban pemerasan seorang narapidana. Ini modus dan kronologi kejadian.
Editor: Rekarinta Vintoko
"Ketika sedang VCS itu, ternyata tersangka merekam layar handphone tersebut," kata Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dir Reskrimsus) Polda Riau, Kombes Pol Andri Sudarmadi, Selasa (9/2/2021).
Berbekal hal tersebut lanjut dia, tersangka selanjutnya memeras korban.
Baca juga: Jelang Pelantikan, Wali Kota Binjai Terpilih Juliadi Meninggal, 11 Hari Dirawat karena Covid-19
Tersangka meminta pulsa dan uang kepada korban.
Tersangka mengancam, apabila permintaannya tidak dipenuhi, maka rekaman VCS akan disebarkan kepada teman-teman korban di FB.
Alhasil, korban pun pasrah dan melakukan transfer uang kepada tersangka.
Adapun nilai uang yang sudah sempat ditransfer, yaitu sebesar Rp 13 juta.
Tak puas, tersangka kembali meminta uang.
Tak tanggung-tanggung, besaran yang diminta adalah Rp150 juta.
Karena tak tahan diperas, akhirnya korban melapor ke Ditreskrimsus Polda Riau.
Berdasarkan laporan pengaduan atas nama korban SS pada 8 Januari 2021, tim dari Subdit V Siber Ditreskrimsus Polda Riau, melakukan proses penyelidikan mendalam terhadap tersangka.
Ternyata tersangka berada di Provinsi Lampung.
Pada Rabu (20/1/2021), tim berangkat menuju ke Provinsi Lampung.
"Diketahui tersangka berada di dalam Lapas Kelas IIB Gunung Sugih Kabupaten Lampung Tengah. Tim didampingi personel Polda Riau, selanjutnya mendatangi Lapas tersebut," beber Kombes Andri.
Disebutkan Dir Reskrimsus Polda Riau, setelah tiba di Lapas, tim berkoordinasi dengan petugas di sana.
Tak berselang lama, kemudian dilakukan pemeriksaan dan penyisiran ke dalam blok tahanan.