Breaking News:

Terkini Daerah

Perselingkuhan Ibu di Lampung Berujung Bunuh Bayi Sendiri, Berawal dari Curhat Hubungan Suami Istri

Aksi selingkuh yang dilakukan oleh seorang ibu berujung petaka ketika ia tega menghabisi nyawa bayinya sendiri yang masih berusia 9 bulan.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Claudia Noventa
KOMPAS.com/TRI PURNA JAYA
Dua tersangka pembunuhan bayi 9 bulan, MA (kanan) dan AO (kiri) di Mapolsek Teluk Betung Selatan, Selasa (9/2/2021). 

TRIBUNWOW.COM - Bermula dari hubungan gelap yang ia jalin dengan tetangganya sendiri MA (43), seorang ibu AO (35) tega membunuh KSC, bayinya sendiri yang masih berusia sembilan bulan.

Seusai dibunuh, AO diam-diam meninggalkan jasad korban di rumah mertuanya di Telukbetung Selatan, Bandar Lampung, Sabtu (6/2/2021) malam.

Hubungan gelap antara AO dan MA diketahui berawal ketika AO mulai kerap curhat kepada tetangganya itu.

Dua orang tersangka dihadirkan dalam ekpose ungkap kasus di Mapolsek Telukbetung Selatan, Selasa (9/2/2021). Polsek Telukbetung Selatan menetapkan dua tersangka, dalam kasus pembunuhan bayi sembilan bulan di Gang Cendana, Bumi Waras, Bandar Lampung.
Dua orang tersangka dihadirkan dalam ekpose ungkap kasus di Mapolsek Telukbetung Selatan, Selasa (9/2/2021). Polsek Telukbetung Selatan menetapkan dua tersangka, dalam kasus pembunuhan bayi sembilan bulan di Gang Cendana, Bumi Waras, Bandar Lampung. (Tribunlampung.co.id/Muhammad Joviter)

Baca juga: Susun Rencana Bersama Selingkuhan untuk Bunuh Bayinya Sendiri, Begini Nasib Ibu di Bandar Lampung

Dikutip TribunWow.com dari Tribunbandarlampung.com, sebelum perselingkuhan terjadi, AO dan suami sahnya FY (34) kerap cekcok mulut satu sama lain.

AO kemudian mulai menceritakan intrik hubungannya dengan sang suami kepada MA.

Karena sering menjadi tempat curhat, hubungan MA dan AO pun berlanjut ke hubungan romantis.

Status AO dan MA sama-sama memiliki pasangan mereka masing-masing, namun hubungan gelap itu terus berjalan.

Hubungan gelap itu diketahui mulai berjalan ketika AO tengah mengandung KSC saat usia kehamilan menginjak lima bulan.

Perselingkuhan terus berjalan hingga akhirnya korban lahir.

Masalah mulai terjadi saat para tetangga membicarakan wajah KSC yang justru lebih mirip MA dibanding FY yang merupakan suami sah AO.

Hal tersebut mendorong MA untuk menghabisi nyawa bayi tak berdosa tersebut.

"Saya malu dan takut kalau sampai keluarga tahu hubungan saya dengan AO terbongkar," kata MA, pelaku pembunuhan bayi sembilan bulan tersebut, Selasa (9/2/2021).

MA lalu membujuk AO untuk membunuh KSC.

Kronologi Racuni Bayi 9 Bulan

Para pelaku diketahui menggunakan ramuan untuk meracuni korban hingga tewas.

Dikutip dari Kompas.com, bahan-bahan atau ramuan yang digunakan oleh pelaku untuk meracuni korban di antaranya adalah minyak rambut, gula merah, dan asam jawa.

Ramuan itu menyebabkan korban kejang-kejang lalu tewas.

Secara paksa air ramuan itu dimasukkan ke mulut korban.

Hal yang membuat miris adalah korban masih bertahan hidup setelah dua kali diracun para pelaku dan baru tewas dalam percobaan ketiga.

"Korban dijejali air ramuan, pada percobaan pertama korban masih hidup, begitu juga pada percobaan kedua," ujar Kompol Hari.

"Ketiga kalinya, pelaku memaksa bayi menenggak air ramuan yang dicampur," lanjutnya.

Selama dua bulan MA mengaku menyusun rencana pembunuhan KSC yang kemudian ia eksekusi dibantu oleh AO yang merupakan ibu kandung korban.

Baca juga: Ayah Tiri Cabuli Gadis 15 Tahun hingga Hamil 2 Bulan, Korban Trauma hingga Mau Gugurkan Kandungan

Baca juga: Sempat Berpikir Mustahil Istri Tega Bunuh Bayi Sendiri, Suami Pelaku Tak Tahu Sudah Diselingkuhi

Berdasarkan keterangan dari pihak kepolisian, kedua pelaku mendapat ancaman hukuman yang sama.

Keduanya dikenakan pasal berlapis atas perbuatan mereka.

Hal tersebut disampaikan oleh Kapolsek Telukbetung Selatan Kompol Hari Budianto.

AO dan MA dikenakan pasal 340 tentang pembunuhan berencana dan dikenakan pasal 80 ayat 4 undang-undang perlindungan anak.

"Dikenakan dua pasal sekaligus, ancamannya maksimal hukuman mati," kata Kompol Hari Budianto, Selasa (9/2/2021).

Sampai saat ini pihak kepolisian masih terus mendalami keterangan dari kedua tersangka.

"Dalam waktu dekat akan kami lakukan pra rekonstruksi," kata Kompol Hari Budianto. (TribunWow.com/Anung)

Artikel ini diolah dari tribunlampung.co.id dengan judul Misteri Bayi Tak Bernyawa Dititipkan ke Rumah Nenek, sang Ibu Tak Kunjung PulangTak Sadar Cucunya Sudah Meninggal, Warni: Mulutnya Biru, Badannya Keras, Feri Menduga sang Istri Mondar-mandir Sambil Gendong Bayinya yang Sudah Meninggal, Bayi Sembilan Bulan di Bandar Lampung Dibunuh Ibu Kandung karena Disebut Mirip Selingkuhan, dan Pembunuhan Bayi Sembilan Bulan di Bandar Lampung Dilakukan Secara Sadis, 2 Pelaku Pembunuhan Bayi Sembilan Bulan di Bandar Lampung Terancam Hukuman Mati, Ibu Kandung Nekat Bunuh Bayinya karena Dijanjikan Hidup Sukses oleh Selingkuhan dan Kompas.com dengan judul "Kronologi Pembunuhan Bayi 9 Bulan oleh Ibu Kandung di Lampung"

Sumber: TribunWow.com
Tags:
PerselingkuhanLampungPembunuhan BayiTribunWow.com
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved