Breaking News:

Terkini Daerah

Nyatakan Siap untuk Di-bully, Ganjar Pranowo Salahkan Diri Sendiri atas Banjir Semarang

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengaku siap untuk di-bully atas terjadinya banjir di wilayah Semarang.

Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Claudia Noventa
HO/TribunWow.com
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Ganjar Pranowo mengaku siap untuk di-bully atas terjadinya banjir di wilayah Semarang. 

"Kayak-kayaknya memang satu, mungkin ini ketidaksuksesan gubernur atau bahasa yang paling enak ketidakbecusan Gubernur Jawa Tengah," katanya.

Pasalnya ia mengaku tidak bisa mengendalikan penyebab banjir, yakni mulai dari hulunya dengan adanya penggundulan hutan hingga sedimentasi tinggi.

"Maka reboisasi sekarang lagi kita galakan, beberapa tahun terakhir. Yang di bawah kita juga menghadapi land subsidence, di wilayah Pantura itu sama," pungasnya.

Simak videonya mulai menit ke-1.42:

Kata Ahli dan Pemerintah Pusat

Sementara itu, Menteri Pekerjaan Umum dan Pembangunan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono menyebut banjir Semarang disebabkan karena curah hujan yang ekstrem.

Selain itu, menurutnya, pasang air laut juga menyebabkan banjir Semarang.

"Data curah hujan termasuk ekstrem. Dari hitungan hidrologi, periode ulangnya setiap 50 tahun," ujar Basuki, dikutip dari Kompas.com, Senin (8/2/2021).

Banjir Semarang tak hanya menggenangi rumah warga.

Baca juga: Viral Foto Bupati Pati Tak Pakai Masker di Pernikahan, Klarifikasi hingga Reaksi Ganjar Pranowo

Sebagian besar sarana transportasi publik, seperti bandara, stasiun, serta Jalur Pantura juga terkena dampak dari banjir tersebut.

Ahli hidrologi Universitas Diponegoro, Suripin mengatakan, alam tak sepenuhnya bersalah atas banjir yang terjadi di Semarang.

Menurutnya, kegiatan manusialah yang utama menyebabkan banjir.

"Kurang tepat, karena yang dominan adalah faktor antropodemik, yaitu faktor yang ditimbulkan oleh kegiatan manusia," ujar Suripin.

"Hujan dari dulu kan begitu, kadang-kadang tinggi, kadang-kadang rendah, itulah gunanya melakukan analisis perencanaan sistem," tukasnya. (TribunWow/Elfan/Jayanti)

Sebagian artikel ini telah diolah dari Kompas.com dengan judul "Banjir Semarang Disebut karena Hujan Ekstrem, Ahli: Kurang Tepat"

Tags:
SemarangGanjar PranowoBanjirperundunganBullyGubernur Jawa Tengah
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved