Isu Kudeta Partai Demokrat
Soal Isu Moeldoko Dalangi Kudeta Demokrat, Pengamat: Kalau AHY Tak Teriak, Bulan Ini Diambilalih
Pengamat Politik, Ujang Komarudin mengangap tepat langkah Partai Demokrat membongkar isu kudeta.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Mohamad Yoenus
"Saya dulu bersaing menjadi ketua umum di Partai Demokrat," bantah Andi.
"Sekarang ini termasuk kader yang paling senior saya ini."
Andi dan Darmizal pun saling membantah pernyataan masing-masing.
Kali ini, Darmizal menyebut Demokrat kini mengalami krisis kepemimpinan paling parah.
"Sebelum bicara ke eksternal, menuduh orang-orang sembarangan, di-clear-kan dulu ke dalam," ujar Darmizal.
"Itu mekanisme makanya sekarang saya katakan krisis kepemimpinan terburuk di Partai Demokrat."
"Loh, gimana terburuk? Ini sekarang terbaik," bantah Andi.
Lantas, Andi menjelaskan dugaan kudeta yang melibatkan sejumlah kader Demokrat dan Kepala Kantor Staf Presiden (KSP), Moeldoko.
Menurut Andi, pihak Moeldoko menelepon sejumlah kader Demokrat untuk menghadiri pertemuan rahasia tersebut.
"Loh elemen kekuasaan itu saya yang ngajak karena orang Demokrat minta bantuan di Kalimantan Selatan," kata Andi.
"Laporan kepada kami mereka ditelepon ada banyak, tapi yang datang cuma 8 orang."
"Lalau ditelepon, mau diberikan penyaluran bantuan. Bukan mereka yang minta tapi mereka ditelepon."
"Lalu yang dtaang 8 orang, tiba-tiba dibawa ke Hotel Aston," tukasnya. (TribunWow.com)