Isu Kudeta Partai Demokrat
Soal Isu Moeldoko Dalangi Kudeta Demokrat, Pengamat: Kalau AHY Tak Teriak, Bulan Ini Diambilalih
Pengamat Politik, Ujang Komarudin mengangap tepat langkah Partai Demokrat membongkar isu kudeta.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Mohamad Yoenus
"Sama dengan Partai Berkarya, sangat singkat, cepat, bisa diambilalih."
Langkah cepat AHY ini, disebutnya, bisa menggagalkan gerakan kudeta Demokrat.
"Karena Pak AHY teriak ke publik sehingga publik merespons dengan gegap gempita."
"Lalu mengirim surat ke presiden, akhirnya sekarang saling lempar argumen dan berdebat di media" tukas Ujang.
Simak videonya berikut ini mulai menit ke-3.37:
Debat Demokrat dengan Eks Pengawas
Dalam kesempatan lain, sebelumnya perdebatan terjadi antara Politisi Partai Demokrat, Andi Mallarangeng, dengan eks wakil ketua komisi pengawas Partai Demokrat, Darmizal.
Keduanya terlibat saling tuduh saat membahas soal isu kudeta Partai Demokrat.

Baca juga: Soal Kudeta, Ruhut Sitompul Ungkap Curhatan dan Keluhan dari Kader Demokrat atas Kepemimpinan AHY
Baca juga: Ditegur agar Tak Baper, Andi Mallarangeng Soroti Darmizal Malah Ngaku Masih Kader Demokrat
Mulanya, Andi ditanya soal sikap Demokrat saat satu di antara kadernya, Jhoni Allen Marbun, diduga terlibat gerakan kudeta.
"Ada mekanisme internal, sekarang ini sedang berjalan," ucap Andi, dikutip dari kanal YouTube Indonesia Lawyer Club, Kamis (4/2/2021).
"Dewan kehormatan dan mahkamah partai sedang berjalan, itu adalah urusan internal kami dan akan diselesaikan secara internal."
Namun, hal itu langsung dibantah Darmizal.
Sambil menunjuk-nunuk Andi, Darmizal menyebut Andi tak paham betul kondisi Demokrat kini.
Perdebatan keduanya pun terjadi.
Baca juga: Bongkar Cara Pemilihan AHY di Demokrat Diduga Tak Adil, Ruhut Sitompul Ngaku Terima Curhatan
Baca juga: Enggan Sebut Nama, Andi Mallarangeng Ungkap Ada Petinggi Demokrat yang Sarankan Moeldoko Datangi SBY
"Kalau Anda mengerti, dia tidak begitu paham bagaimana Partai Demokrat karena dulu enggak di Partai Demokrat," ujar Darmizal.