Terkini Nasional
Awalnya Bungkam, Ini Tanggapan Pertama Natalius Pigai ke Abu Janda: Cara Berpikirnya Belum Sampai
Mantan Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai mengaku dirinya tidak pernah menanggapi cuitan penggiat media sosial Permadi Arya alias Abu Janda.
Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Rekarinta Vintoko
Saat itu Gus Miftah meminta klarifikasi dari Permadi Arya tentang maksud cuitannya yang menjadi viral.
Permadi Arya menyebut dirinya hanya membalas cuitan dari ustaz Tengku Zulkarnain.
"Betul-betul saya bilang, 'Sebetulnya maksud kamu itu apa?'. Beliau menjelaskan, 'Gus, itu twit bukan mandiri, tetapi merupakan respons kepada Tengku Zul atas twit sebelumnya'," kata Gus Miftah.
Mendengar hal itu, Gus Miftah memberi nasihat kepada Permadi Arya dalam mengeluarkan statement yang memancing kemarahan warganet.
Baca juga: Cuitan Abu Janda Merembet ke Seluruh Twitter, Peneliti Medsos: Netizen Ada Dendam Lama yang Keluar
"Saya bilang, 'Mungkin Mas, kenapa ini menjadi miskomunikasi yang begitu besar karena memang kalimat-kalimatmu ini harusnya, saya nasihati kepada dia, spesifik merespons twitnya Tengku Zul'," katanya.
Selanjutnya, Gus Miftah menanyakan pemahaman Permadi Arya tentang Islam radikal.
Ternyata keduanya memiliki pemahaman yang sama, yakni Islam radikal adalah kelompok yang mengkafirkan budaya lokal Indonesia.
Meskipun pemahaman mereka sama, Gus Miftah menyoroti dirinya selalu memikirkan terlebih dulu sebelum menyampaikan pernyataan.
Setelah mendapat teguran itu, Permadi Arya bereaksi meminta agar dibimbing Gus Miftah.
"Saya bilang, 'Kalau itu sama, Mas. Cuma perbedaannya kontra narasi yang kita buat, perbedaannya dirimu terlalu emosional, sementara kalau saya saya pikir sebelumnya'," jelas Gus Miftah.
"Dan Mas Abu Janda bilang, 'Iya Gus, mohon saya dibimbing'," ungkapnya. (TribunWow.com/Brigitta)