Breaking News:

Isu Kudeta Partai Demokrat

Masinton Sebut Jokowi Cukup Ajak AHY Ngopi Bareng soal Isu Kudeta: Tak Perlulah Presiden Statement

Politikus PDIP Masinton Pasaribu menilai Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak perlu ikut campur dalam dugaan percobaan kudeta Partai Demokrat.

Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Mohamad Yoenus
Biro Pers Istana Kepresidenan/Rusman
Presiden Jokowi menyalami dan mempersilakan Ketua Kogasma Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY untuk mengambil tempat yang disediakan di Istana Merdeka, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (2/5/2019). Terbaru, AHY menyebut ada pejabat di dalam lingkar pemerintahan Presiden Jokowi yang terlibat dalam upaya pengambilalihan kekuasaan Partai Demokrat secara paksa. 

Maka dari itu, Masinton beranggapan, tuduhan Demokrat seakan tidak jelas ditujukan kepada siapa.

Ditambah lagi Demokrat juga menyebut ada oknum yang mengambil alih kekuasaan, baik dari internal maupun luar partai.

"Jadi ini 'kan enggak jelas mau dituduhkan ke mana. Kalau ada intervensi kekuasaan, berarti kekuasaan itu secara menyeluruh, sistematis," ungkit Masinton.

"Kalau oknum menurut saya dia hanya ingin berkarier politik, ya memang jalannya melalui partai politik," jelasnya.

"Tentu harus dipilah tindakan personal sebagai oknum yang menjabat, tapi tidak menggeneralisir ini ada pola intervensi kekuasaan," ungkap dia.

Lihat videonya mulai menit 6.30:

Alasan Demokrat Usik Jokowi terkait Kelakuan Moeldoko

Politikus Partai Demokrat Andi Mallarangeng menjelaskan alasan ketua umum partainya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mengirim surat kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Dilansir TribunWow.com, hal itu ia sampaikan dalam Apa Kabar Indonesia di TvOne, Selasa (2/2/2021).

Diketahui sebelumnya AHY menyebut ada percobaan kudeta dari dalam dan luar Partai Demokrat.

Baca juga: Seret Nama Jokowi, Eks Waketum Partai Demokrat Sentil AHY dan Para Kader: Selesaikan secara Elegan

Pernyataan itu turut menyeret pejabat tinggi yang kini berada di pemerintahan Jokowi, yakni Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko.

Menurut Andi Mallarangeng, Moeldoko sempat bertemu dengan sejumlah tokoh yang diduga hendak merencanakan makar terhadap Partai Demokrat.

"Kalau dia bilang itu (kapasitasnya sebagai) Moeldoko sendiri, coba lihat bajunya pakai lencana apa dia sekarang itu?" tanya Andi Mallarangeng, menyinggung saat itu Moeldoko memakai lencana KSP.

"Waktu dia bilang konferensi pers itu pakai lencana pejabat tinggi negara. Selalu dia bilang dirinya ini Moeldoko," katanya.

Halaman
123
Tags:
Partai DemokratKudetaJokowiAgus Harimurti Yudhoyono (AHY)Masinton Pasaribu
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved