Isu Kudeta Partai Demokrat
Deddy Sitorus Ungkap Dugaan Tujuan Isu Kudeta Demokrat oleh Pejabat Jokowi, demi Dapat Suara?
Politisi PDI Perjuangan (PDIP), Deddy Sitorus menduga Partai Demokrat memiliki tujuan khusus hingga mencuatkan isu kudeta.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Lailatun Niqmah
Masih soal sengkarut isu kudeta, Deddy menyinggung nama Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Ia mengatakan, AHY seharusnya tak membawa masalah internal partai ke ranah publik.
"Mekanismenya itu ada, persoalannya apakah mekanisme itu dijalankan atau tidak?," ujar Deddy.
"Itu hal yang biasa, harusnya AHY menggunakan momentum ini untuk mengkonsolidasikan partainya."
"Bukan curhat, baperan ke mana-mana."
"Partai ini kan bukan seperti rumah yang bisa diambil paksa oleh orang dari luar, orangnya diusir," ucapnya menyudahi.
Simak videonya berikut ini mulai menit ke-5.30:
Pernyataan Andi Mallarangeng
Di sisi lain, sebelumnya Politisi Partai Demokrat, Andi Mallarangeng terbahak saat membahas konferensi pers yang digelar Kepala Kantor Staf Presiden (KSP), Moeldoko.
Sebelumnya, Moeldoko mengaku tak ingat pada 2015 pernah meminta jabatan pada Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Moeldoko diisukan pernah meminta dijadikan Ketua Umum Partai Demokrat.

Baca juga: Selain Moeldoko, Ruhut Sitompul Beberkan Pertemuan Kader Demokrat dengan Luhut, Bicarakan Apa?
Baca juga: Minta Demokrat Anggap Santai soal Manuver Moeldoko, Max Sopacua: Kalau Mau Maju 2024 Biarkan Saja
Isu tersebut mencuat seiring dengan ribut soal gerakan ambil alih Partai Demokrat.
"Yang saya dengar tadi di ujung wawancara dengan Pak Moeldoko ada wartawan yang tanya," ucap Andi, dikutip dari kanal YouTube Kompas TV, Rabu (3/2/2021).
"'Benar enggak 2015 Pak Moeldoko datang, masih panglima TNI waktu itu, lalu bertanya apakah Pak Moeldoko mengusulkan Pak Marzuki Alie sebagai sekjen?'."
Sambil terbahak, Andi mengaku ragu dengan jawaban Moeldoko.