Isu Kudeta Partai Demokrat
Deddy Sitorus Ungkap Dugaan Tujuan Isu Kudeta Demokrat oleh Pejabat Jokowi, demi Dapat Suara?
Politisi PDI Perjuangan (PDIP), Deddy Sitorus menduga Partai Demokrat memiliki tujuan khusus hingga mencuatkan isu kudeta.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Politisi PDI Perjuangan (PDIP), Deddy Sitorus menduga Partai Demokrat memiliki tujuan khusus hingga mencuatkan isu kudeta.
Hal itu diungkapkannya dalam kanal YouTube Official iNews, Rabu (3/2/2021).
Deddy Sitorus menganggap, Demokrat kini tengah berupaya meraih simpati publik.

Baca juga: Anggap Tak Lucu Isu Kudeta Demokrat, Deddy Sitorus: Seolah-olah AHY Setara dengan Presiden
Baca juga: Baca Bahasa Tubuh Moeldoko soal Kudeta Demokrat, Rocky Gerung: Bukan Sekadar Mencurigakan
Karena itulah, menurutnya, Demokrat kini menuding sejumlah pejabat di pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Kalau saya lihat dramanya, penjelasan Pak Moeldoko utamanya, tentu itu urusan Pak Moeldoko," ucap Deddy.
"Sekarang tinggal Demokrat mau menarik ini ke ranah etika, ke ranah hukum atau ranah politik."
Deddy pun menyinggung pertemuan yang dilakukan Moeldoko dengan sejumlah kader Demokrat.
Ia mengatakan, bisa jadi pertemuan tersebut menyangkut urusan pribadi.
"Kalau ranah etika yang dipersoalkan, maka yang jadi ukurannya adalah apakah Pak Moeldoko menggunakan posisinya, kewenangannya, fasilitasnya sebagai kepala KSP dalam sengkarut drama politik ini," kata Deddy.
"Kalau tidak ada itu urusan pribadi dan itu sah-sah saja."
Baca juga: M Qodari Sebut Isu Kudeta Demokrat Muncul karena Popularitas AHY Jauh di Bawah SBY: Sebagian Ragu
Baca juga: Disebut Beri Uang ke Kader Demokrat , Moeldoko: Saya Mau Menyejahterakan Anggota KSP Saja Gak Bisa
Karena itulah, Deddy menduga Demokrat tengah membuat narasi bahwa partainya tengah dizalimi pemerintahan Jokowi.
Ia juga menilai, upaya tersebut dilakukan Demokrat demi mengalihkan dukungan masyarakat yang anti-Jokowi.
"Inilah memang yang dicari Partai Demokrat, kesan atau narasi bahwa mereka sedang dizalimi penguasa," ujar Deddy.
"Iya supaya masyarakat bersimpati, supaya mereka yang anti Jokowi berpindah ke mereka dari partai yang lain."
"Padahal kan sebenarnya kalau menurut saya pergantian ketua umum, pergantian pengurus itu hal yang biasa di dalam partai politik."