Isu Kudeta Partai Demokrat
Ungkap Maksud Demokrat Surati Jokowi, Andi Mallarangeng Soroti Sikap Meoldoko: Ada Anak Buahnya Nih
Politisi Partai Demokrat, Andi Mallarangeng membeberkan alasan pihaknya menyurati Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Politisi Partai Demokrat, Andi Mallarangeng membeberkan alasan pihaknya menyurati Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Bukannya bermaksud mengganggu, Andi Mallarangeng menyebut surat itu dikirimkan untuk meminta klarifikasi dari orang nomor satu di Indonesia tersebut.
Hal itu terkait isu keterlibatan Kepala Kantor Staf Presiden (KSP), Moeldoko, dalam gerakan ambil alih Partai Demokrat.
"Makanya kita kirim surat pada Pak Jokowi, menanyakan, mencari klarifikasi," jelas Andi, dikutip dari kanal YouTube Apa Kabar Indonesia tvOne, Selasa (2/2/2021).

Baca juga: Demokrat Klaim Moeldoko Ngaku Direstui Sosok Pak Lurah, PDIP: Silakan Langsung Konfirmasi ke Jokowi
Baca juga: Demokrat Ungkap Bukti Pengakuan Moeldoko soal Kudeta, Terlihat saat Pasang Badan Lindungi Jokowi
Menurut Andi, surat itu dikirim juga untuk memastikan informasi yang menyebut Jokowi merestui Moeldoko mengudeta Partai Demokrat.
Andi menyebut tak punya niat lain menyurati Jokowi.
"Apakah benar Pak Moeldoko ini kan ketika ketemu kader kita mengatakan bahwa sudah mendapat restu dari pak lurah, dari menteri-menteri yang lain?," ucap Andi.
"Kita tanya benar enggak, mudah-mudahan enggak benar."
"Artinya yang begitu cuma Pak Moeldoko aja."
Terkait hal itu, ia lantas menyinggung pemerintahan masa Orde Baru.
Baca juga: Alasan Demokrat Surati Jokowi terkait Kelakuan Moeldoko, Andi Mallarangeng: Prosedur dari Pak Lurah?
Baca juga: Moeldoko Disebut Ingin Manfaatkan Demokrat untuk Jadi Capres 2024, Herman: Sudah Menyebut Nama
Andi menambahkan, Moeldoko memberi pernyataan bohong dalam konferensi pers, Senin (1/2/2021) lalu.
"Tapi kan ini perilaku kekuasaan lama model Orde Baru itu," jelas Andi.
"Lalu kalau bicara 'Saya didatangi di rumah', bukan, di hotel pertemuannya di Kuningan situ."
"Jadi Beliau aktif juga datang ke situ."
"Lain kalau dia di rumah lalu ada orang datang dan segala macam," tambahnya.