Oknum ASN Rudapaksa Anak-anak di Hutan, Modus Minta Bantuan Korban Berikan Kado ke Pacar

TRIBUNWOW.COM - Seorang oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) berinisial AG ditangkap lantaran merudapaksa sejumlah anak-anak di bawah umur.

Pelaku diringkus oleh Tim Macan Polres Lubuklinggau di Pasar Satelit, Kelurahan Pasar Satelit, Kecamatan Lubuklinggau Utara II Senin (1/2/2021) sekitar pukul 18.45 WIB.

Buronan polisi sejak satu tahun terakhir itu ditangkap setelah motor yang dikendarainya melakukan kejahatan teridentifikasi oleh anggota Tim Macan yang tengah melakukan patroli.

Baca juga: Gadis 19 Tahun Nyaris Jadi Korban Rudapaksa, Lompat dari Motor hingga Nangis Gedor-Gedor Rumah Warga

Berdasarkan informasi dihimpun, penangkapan bermula dari rekaman CCTV laporan warga.

Dalam rekaman itu pelaku berpura-pura meminta bantuan untuk memberi kejutan kepada pacarnya.

Modusnya AG menemui korban di pinggir jalan dan meminta tolong agar mau membantunya memberi kejutan kepada pacarnya.

Setelah korban mau AG mengajak korban ke suatu tempat dengan berbagai alasan.

Ternyata korban dibawa ke dalam hutan disana korban dirudapaksa.

Kasus tersebut kemudian dilaporkan ke Polres Lubuklinggau untuk ditindaklanjuti.

Kemudian kemarin anggota Tim Macan Polres Lubuklinggau saat melintas di Pasar Satelit melihat motor yang digunakan AG untuk menjalankan aksinya.

Selanjutnya Tim Macan langsung melakukan pengintaian menunggu sampai AG keluar rumah, ketika AG keluar rumah langsung diamankan.

Berdasarkan pengakuan AG kepada Tim Macan korbannya sudah banyak dan diincar oleh AG khusus anak-anak.

AG tidak menargetkan secara khusus melainkan melihat situasi dan kesempatan.

Ketika melihat anak-anak main di jalan sendirian AG langsung merayu korban dengan alasan kenal dengan kakak korban, sehingga ketika korban mau AG langsung membawanya.

Baca juga: Kronologi Siswi SMP Tewas di Tengah Parit setelah Dirudapaksa Pria yang Baru Dikenal Sehari

Alasannya saat membujuk korban untuk membantunya memberikan kado kepada pacarnya, setelah korban mau lalu dibawanya ke semak-semak lalu dirudapaksa.

"Setelah korban mau, korban di ajak kesemak-semak dan diperkosa oleh pelaku," tulis keterangan dalam instagram Tim Macan Polres Lubuklinggau.

Alasannya kepada polisi AG memang menyukai anak-anak karena memang mempunyai kelainan dan cenderung tidak suka dengan orang dewasa.

Sementara Kapolres Lubuklinggau AKBP Nuryono melalui Kasatreskrim AKP Ismail membenarkan telah menangkap pelaku saat ini masih dalam pengembangan.

"Iya benar Insyaallah besok ya (rilis) karena hari ini masih dalam pengembangan dan pemeriksaan, banyak dia (AG) melakukannya," ungkapnya.

Imbau Orangtua Awasi Anak

Kemudian Tim Macan mengimbau kepada para orang tua, untuk menjaga dan melindungi anak-anak masing-masing dari para predator sexual, tetap selalu awasi aktivitas anak-anak kalian.

"Kepada para orang tua, jaga dan lindungi anak-anak kalian dari para predator sexual, tetap selalu awasi aktivitas anak-anak kalian. BRAVO MACAN LINGGAU," tambahnya.

Sementara masih dalam sumber yang sama, dari pengakuan pelaku AG, dirinya sudah melakukan aksinya sebanyak kurang Iebih 10 kali dengan sasaran anak-anak di bawah umur.

Namun AG mengaku hanya ingat lima kali melakukan aksinya kepada para korbannya.

"Sudah lima kali tapi tidak ingat sejak kapan saya melakukannya," ujarnya saat ditanya Tim Macan Polres Lubuklinggau.

Kapolres Lubuklinggau AKBP Nuryono melalui Kasatreskrim AKP Ismail membenarkan telah menangkap pelaku saat ini masih dalam pengembangan.

"Iya benar Insyaallah besok ya (rilis) karena hari ini masih dalam pengembangan dan pemeriksaan, banyak dia (AG) melakukannya," ungkapnya. (TribunSumsel/Eko Hepronis)

Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Pengakuan Predator Seks di Lubuklinggau, Sengaja Incar Anak-anak, Diajak ke Hutan dan Dirudapaksa