Terkini Daerah
Kesaksian Warga Temukan 1 Keluarga di Blitar Tewas di Rumah, Paginya Masih Berkegiatan
Nur Haya (19) menjadi orang pertama yang menemukan jenazah 1 keluarga di Blitar yang semuanya tewas di dalam rumah.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
Ketika warga berkumpul dan masuk ke dalam rumah, mereka mendapati dua jasad anak korban di kamar yang lain.
Bekas Kekerasan di 2 Anak Korban
Di sisi lain, polisi telah merilis hasil autopsi terhadap seorang ayah dan dua anaknya yang ditemukan tewas di rumah mereka di Desa Sumberejo, Kecamatan Kademangan, Blitar, Jawa Timur.
Dilansir TribunWow.com, Kapolres Blitar AKBP Leonard M Sinambela menyampaikan hasil autopsi terhadap ketiga anggota keluarga tersebut, seperti yang ditayangkan Kabar Petang di TvOne, Sabtu (30/1/2021).
Ia membenarkan pada korban Suyani ditemukan kekerasan tumpul di bagian leher yang mengakibatkan pernapasan terhenti.
Diketahui Suyani ditemukan tewas dalam kondisi gantung diri.
"Kesimpulan sementara sebab kematian akibat kekerasan tumpul pada leher yang mengakibatkan tertutupnya saluran napas dan salurah darah," kata AKBP Leonard M Sinambela kepada awak media.
"Sehingga kondisi kekurangan oksigen yang mengakibatkan mati lemas," lanjut dia.

Baca juga: Sebulan Sebelum Gantung Diri dan 2 Anaknya Tewas, Ayah di Blitar Bilang ke Saudara akan Meninggal
Selain itu ditemukan pula bekas luka di bagian leher yang semakin menguatkan bukti adanya kekerasan dengan benda tumpul.
"Pada pemeriksaan bagian luar, ditemukan luka lecet pekat, bentuknya tidak beraturan pada leher kanan," kata Leonard.
"Dibahasakan sebagai kekerasan tumpul," lanjut dia.
Selain itu, pada korban anak ditemukan busa yang keluar dari hidung.
"Kemudian busa halus merah pada lubang hidung yang keluar. Hidung dan bibir posisi miring ke kanan akibat tekanan," papar Leonard.
Leonard menerangkan pihaknya akan mendalami lebih lanjut dari temuan hasil autopsi ini.
"Ini juga akan kita dalami dari hasil pemeriksaan ini yang menguatkan (bukti)," jelasnya.