Breaking News:

Kapolri Listyo Sigit Prabowo

Ungkit Janji Kapolri Listyo Sigit sebelum Dilantik, Refly Harun Harap tak Segan Buka Borok Institusi

Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun meluapkan harapannya soal Kapolri Listyo Sigit.

YouTube Refly Harun
Pakar hukum tata negara Refly Harun mengomentari pelantikan Kapolri Listyo Sigit, ditayangkan di YouTube Refly Harun, Kamis (29/1/2021) 

TRIBUNWOW.COM - Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun meluapkan harapannya soal Kapolri Listyo Sigit Prabowo.

Meski kapolri baru dilantik, Refly Harun berharap Listyo Sigit bisa bersikap netral.

Terutama, dalam mengungkap kasus besar seperti penembakan enam laskar Front Pembela Islam (FPI).

Listyo Sigit Prabowo resmi dilantik sebagai Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) oleh Presiden Joko Widodo, Rabu (27/1/2021).
Listyo Sigit Prabowo resmi dilantik sebagai Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) oleh Presiden Joko Widodo, Rabu (27/1/2021). (Instagram @divisihumaspolri)

Baca juga: Gus Miftah Dukung Kapolri Listyo Sigit: Yang Salah Itu Kalau Dia sebagai Ketua MUI

Baca juga: Sebut Kapolri Listyo Warga NU Cabang Nasrani, Said Aqil Siradj: Beliau Sangat Hormat dengan Ulama

Hal itu diungkapkannya dalam kanal YouTube Refly Harun, Kamis (28/1/2021).

"Kasus Novel Baswedan pun masih banyak yang meragukan bahwa yang dihukum adalah pelakunya," kata Refly.

"Jadi ini tantangan bagi Jenderal Listyo Sigit."

Refly mengaku tak ingin meremehkan Listyo Sigit.

Ia justru berharap Listyo Sigit bersikap netral membongkar sederet kasus besar.

"Mudah-mudahan ini tidak dianggap sebagai pikiran understimate," kata Refly.

"Tapi justru pelecut untuk membuktikan Jenderal Listyo adalah sosok yang netral, yang independen."

"Yang tidak segan menegakkan hukum dan keadilan meski itu harus membuka, misalnya, borok institusi kepolisian."

Baca juga: Tantangan Kapolri Listyo Sigit soal Rayuan Politik, Kompolnas: Polisi Harus Netral

Baca juga: Sebut Kapolri Listyo Warga NU Cabang Nasrani, Said Aqil Siradj: Beliau Sangat Hormat dengan Ulama

Refly mengatakan, ada kemungkinan kepolisian melanggar hak asasi manusia.

Karena itu, ia lantas mengungkit visi misi Listyo Sigit saat Uji Kelayakan Calon Kapolri beberapa hari lalu.

"Karena kepolisian diduga melakukan pelanggaran hak asasi manusia dalam tewasnya empat laskar FPI sebagaimana dilaporkan Komnas HAM," ujar Refly.

"Kita tunggu gerak lincah Listyo Sigit, karena dia mengatakan hukum itu tidak boleh hanya tajam ke bawah tapi juga tajam ke atas."

Halaman
123
Tags:
Listyo Sigit PrabowoKapolriRefly HarunIdham AzizFPI
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved