Terkini Daerah
Ngaku Ambil Harta Korbannya, Pembunuh di Pangkalpinang Panik saat Korban Teriak Minta Tolong
Tangisan mengiringi proses rekonstruksi pembunuhan wanita yang mayatnya ditemukan membusuk di dalam karung di sebuah penginapan.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Mohamad Yoenus
TRIBUNWOW.COM - Sebanyak 48 adegan rekonstruksi dilakukan oleh Abdullah Yahya (31) dalam kasus pembunuhan terhadap Ayu Carla (29) yang terjadi di sebuah penginapan di Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung, Sabtu (14/1/2020) lalu.
Pada rekonstruksi yang digelar Kamis (28/1/2021), pelaku merasa panik ketika korban berteriak meminta tolong sehingga berujung kepada pembunuhan.
Teriakkan korban dipicu ketika pelaku mengaku mengambil handphone korban dan menolak untuk mengembalikan.

Baca juga: Detik-detik Yahya Bunuh Ayu lalu Masukkan Mayatnya dalam Karung: Awalnya Hanya Ngobrol Biasa
Dikutip TribunWow.com dari BANGKAPOS.com, pertemuan korban dan pelaku berawal dari saling kenal di media sosial MiChat, pada 9 November 2020 lalu.
Perkenalan itu kemudian berlanjut tukar nomor WhatsApp lalu janjian untuk bertemu langsung.
KBO Satreskrim Polres Pangkalpinang, Ipda Imam Satriawan mejelaskan, pelaku mengaku merayu korban.
Pelaku saat itu mengaku sebagai karyawan di Bank Mandiri.
Yahya kemudian menjanjikan akan menikahi Ayu.
Korban akhirnya terbujuk rayuan pelaku.
"Pada 10 November 2020 ini lah, pelaku dan korban bertemu di Kamar Nomor 11 yang, sebelumnya sudah diberitahu oleh pelaku. Saat tiba di penginapan, pelaku dan korban sempat ngobrol-ngobrol sebentar, lalu mengajak pelaku jalan-jalan ke Pantai Pasirpadi, dengan menggunakan sepeda motor korban," kata Imam, Kamis (28/1/2021).
Niat pelaku mencuri harta korban sudah muncul ketika mereka bersama-sama pergi ke Pantai Pasirpadi.
Di sana, pelaku sudah ingin mencuri handphone milik korban namun tidak ada kesempatan.
Seusai bermain di pantai, keduanya lalu pergi mencari kos-kosan yang dijanjikan pelaku akan ditempati bersama setelah menikah nanti.
"Setelah kos-kosan ditemukan, korban akhirnya mengajak pelaku untuk pulang ke penginapan karena sudah magrib, dan pelaku mengiyakannya," jelas Imam.
Ketika pulang ke penginapan dan tiba di dalam kamar, korban disebut sempat meminta tolong pelaku untuk membawakan tasnya.