Terkini Nasional
Angka Kematian Kasus Covid-19 DKI Tinggi, Anies Siapkan 17 Ribu Petak Makam: Berharap Tak Digunakan
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengaku sudah menyiapkan 17 ribu petak makam untuk jenazah pasien Covid-19.
Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Claudia Noventa
"Karena (berdasarkan kriteria Kemenkes) sekitar 3.500 yang dimakamkan selama ini, tapi kalau menurut pengalaman kita (pemakanan dengan protokol kesehatan) ada 13 ribu," jelas Anies.
"Selisihnya banyak antara yang diakui sebagai Covid-19 dan mereka yang oleh rumah sakit ditemukan atau didiagnosis kemungkinan besar Covid-19."
"Untuk aman kita gunakan data pemakanan yang menggunakan protokol Covid-19," pungkasnya.
Simak videonya mulai menit ke- 18.17:
Pandangan Anies soal RS Penuh: Padahal Bukan Penuh
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tanggapi soal kabar rumah sakit Covid-19 disebut banyak yang penuh.
Dilansir TribunWow.com, Anies Baswedan mengaku mempunyai gambaran lain.
Dirinya menyebut bukan rumah sakitnya yang penuh melainkan karena kapasitas untuk pasien Covid-19 terbilang sangat kecil.
Hal itu diungkapkannya dalam acara Kabar Petang 'tvOne', Kamis (27/1/2021).

Baca juga: Pamer Logo Baru PKS, Mardani Ali Sera Salah Sebut Jabatan Anies: Gubernur Indonesia, Eh Salah
Dalam kesempatan itu, Anies mulanya menyinggung soal kapasitas rumah sakit Covid-19 di Ibu Kota.
Dikatakannya bahwa keterpakaian rumah sakit di DKI Jakarta sendiri sudah melebihi batas rekomendasi dari WHO, yakni sudah terisi 86 persen.
Hanya saja menurut Anies, 24 sampai 30 persen merupakan pasien dari luar DKI.
Melihat kondisi tersebut, Anies lantas mendorong kepada semua pemerintah daerah untuk bisa mengoptimalkan rumah sakit yang ada di daerahnya.
"Beberapa waktu lalu kita mendorong agar pemerintah-pemerintah di berbagai wilayah bekerja lebih intensif dengan pemerintah pusat, untuk didukung karena pemerintah sangat membantu," ujar Anies.
Anies kemudian mencontohkan langkah yang dilakukan di Jakarta.