Vaksin Covid
Perkirakan Anggaran Vaksin Covid-19 Bakal Membengkak, Sri Mulyani: Mulai Terjadi Kenaikan Harga
Sri Mulyani mengatakan, anggaran untuk vaksin Covid-19 yang diestimasikan sebesar Rp 73,3 triliun berpotensi mengalami penambahan.
Editor: Lailatun Niqmah
Vaksin Merah Putih merupakan salah satu vaksin yang tahun lalu sempat dikatakan bakal menjadi vaksin Covid-19 yang akan didistribusikan oleh pemerintah.
Namun demikian, vaksin produksi dalam negeri tersebut tidak masuk dalam daftar vaksin yang bakal digunakan dan didistribusikan oleh pemerintah pada tahun 2021.
Sri Mulyani menjelaskan, vaksin Merah Putih tetap menjadi prioritas. Meski demikian, untuk menekan kasus penularan, pemerintah tidak bisa menunggu vaksin yang masih dalam tahap riset dan pengembangan tersebut.
"Vaksin Merah Putih tetap menjadi prioritas namun ngga bisa nungguin sampai vaksin Merah Putih siap, maka dilakukan juga upaya vaksinasi yang seperti sekarang," jelas Sri Mulyani.
Sri Mulyani mengatakan, pihaknya akan mendukung penuh proses produksi dari vaksin Merah Putih.
Dia mengungkapkan, saat ini vaksin tersebut baru akan siap pada akhir tahun 2021 atau awal tahun depan.
"Sampai saat ini kenapa tidak dimasukkan dalam tabel? Karena Bapak Bambang (Menristek) mengatakan kemungkinan vaksin Merah Putih hanya akan siap kalau tidak akhir 2021, awal 2022. Itu berdasarkan perencanaan dari berbagai stream yang dilakukan," jelas Sri Mulyani.
"Yang paling advance saat ini dari Eijkman, dan kami dari Menkes, memberikan space berapapun kalau bisa diproduksi akan memprioritaskan itu. Tentu kalau sudah safe," ujar dia. (Kompas.com/Muhammad Idris)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sri Mulyani Perkirakan Anggaran Vaksin Corona Bakal Membengkak"