Virus Corona
Pastikan RSUD Cengkareng Penuh, drg. Bambang Ungkap Satu Keadaan Memilukan yang Dirasakan Petugas
Tingginya penambahan kasus harian Covid-19 membuat banyak rumah sakit merasa kewalahan dan bahkan hampir terisi penuh.
Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Lailatun Niqmah
Cerita Pasien Covid-19 Dipasangi Ventilator: Tak Sadarkan Diri 35 Jam
Penyintas Covid-19, Anggun Wibowo membagikan pengalamannya saat memakai alat bantu pernapasan atau ventilator.
Dalam berjuang melawan Covid-19, Anggun dirawat intensif di ruang ICU selama 16 hari, termasuk juga harus dipasangkan ventilator.
Dilansir TribunWow.com dalam acara Mata Najwa, Rabu (27/1/2021), Anggun Wibowo mengatakan bahwa hal itu menjadi pengalaman buruk sekaligus berharga dalam hidupnya.

Baca juga: Jenazah Pasien Covid-19 Terlantar karena Tukang Pikul Mogok, Keluarga Angkut Sendiri Tanpa Pakai APD
Anggun menceritakan bahwa pemakaian ventilator dilakukan berdasarkan rekomendasi dari dokter yang menangani dirinya.
Hal itu menyusul kondisinya yang sudah semakin memburuk.
"Jadi kondisi waktu itu saturasi saya sangat turun, setelah satu hari berada di ICU, sampai ke 63 persen," ujar Anggun.
"Terus dokter mengatakan saya harus dipasang ventilator. Demi untuk kesembuhan saya akhirnya setujui untuk memasang ventilator," imbuhnya.
Anggun lalu menceritakan proses pemasangan ventilator yang disalurkan ke alat pernapasannya.
Sebelum dipasangkan, Anggun mengaku sempat diberitahu bahwa pemasangan ventilator sangat berisiko sehingga membutuhkan kesiapannya.
"Pertama-tama itu harus dibius dulu," kata Anggun.
"Kemudian kita berdoa bersama dan saya harus dibius total tapi dalam kondisi yang masih setengah sadar."
"Itu dimasukkan alat kayak sejenis cangkul kecil untuk membuka kerongkoangan untuk dimasukan selang ke dalam lubang tenggorokan," jelasnya.
Baca juga: Cerita Pasien Covid-19 Sulitnya Cari Rumah Sakit, Nekat Nyetir Sendiri Pakai Selang Oksigen
Menurutnya ada momen yang begitu menegangkan setelah dibius dan dipasang ventilator.
Pasalnya dikatakan Anggun, dirinya tidak kunjung sadarkan diri selama 35 jam.