Virus Corona
Lebih Peka ke Warga seusai Positif Covid-19, Anies Baswedan: Allah Lengkapkan Pengalaman Itu
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku kini lebih bisa bersimpati kepada pasien Covid-19 seusai merasakan rasanya positif Covid-19.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
"Karena yang 24 persen itu dari luar Jakarta."
Baca juga: Bantah DKI Kewalahan, Anies Ungkit Wanti-wantinya Dulu soal Covid-19: Banyak yang Bilang Menakuti
Menurut Anies persoalan tersebut terjadi lantaran kapasitas rumah sakit di daerah luar Jakarta tidak sebanyak yang ada di Ibu Kota.
Termasuk juga dari jumlah tenaga kesehatannya.
Maka dari itu, Anies mengatakan persoalan itulah yang diharapkan bisa dikoordinasikan dengan pemerintah pusat untuk peningkatan kapasitas fasilitas kesehatan.
"Nah itulah yang perlu didukung. Ini di luar wilayah DKI, jadi kalau itu adalah wilayah DKI pasti bagian dari persiapan kita," ungkap Anies.
"Bayangkan dari 8 rumah sakit, lalu menjadi 30-an rumah sakit, lalu menjadi 80-an rumah sakit dan sekarang 101 rumah sakit. Itu tidak bisa mendadak."
"Karena itu kaitannya dengan wilayah sekitar Jakarta adalah perlunya dukungan agar ada percepatan kapasitas testing, kemudian penambahan kapasitas tracing," jelasnya.
Lebih lanjut, Anies menyebut bahwa kondisi tersebut secara langsung dapat mempengaruhi penanganan Covid-19 di Jakarta.
"Saat ini kenyataannya banyak yang harus ke Jakarta untuk mendapatkan perawatan sehingga warga Jakarta yang harus mendapatkan perawatan juga mengalami tantangan," kata Anies.
"Itu sebabnya kita ingin agar dukungan dan koordinasi antara pusat dengan Jakarta itu bisa dilakukan di kota-kota lain sehingga kesiapannya serupa dengan di Jakarta," pungkasnya. (TribunWow.com/Anung/Elfan)