Breaking News:

Virus Corona

Lebih Peka ke Warga seusai Positif Covid-19, Anies Baswedan: Allah Lengkapkan Pengalaman Itu

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku kini lebih bisa bersimpati kepada pasien Covid-19 seusai merasakan rasanya positif Covid-19.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
instagram/@aniesbaswedan
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kunjungi RSUD Kramat Jati, Kamis (28/1/2021). Terbaru, Anies Baswedan mengaku menjadi lebih bersemangat menangani Covid-19 setelah merasakan sendiri jadi pasien Covid-19. 

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu merasa kasihan apabila warga dari luar Jakarta harus datang ke Ibu Kota hanya karena di wilayah sekitar mereka tidak tersedia rumah sakit yang mampu menangani pasien Covid-19, sehingga harus dirujuk ke Jakarta.

"Yang perlu dilakukan adalah mengubah agar bisa untuk Covid," ujarnya.

Anies meminta kepada daerah-daerah lain untuk berkoordinasi bersama pemerintah pusat dalam penanganan Covid-19, dalam hal ini adalah Gugus Tugas Covid-19 yang dikepalai oleh Letjen TNI Doni Monardo.

"Lalu tenaganya (nakes) ditambah, dari gugus tugas nasional dipimpin Pak Doni luar biasa membantu," kata Anies.

"Tinggal kita kontak mereka, tolong bantu, pasti dibantu," ujarnya.

Baca juga: Pamer Logo Baru PKS, Mardani Ali Sera Salah Sebut Jabatan Anies: Gubernur Indonesia, Eh Salah

Simak video selengkapnya mulai menit ke-16.58:

Sebut 24 Persen Pasien Luar Daerah Isi RS di Jakarta

Pada segmen sebelumnya, Anies menanggapi soal kabar yang menyebut dirinya mengeluh dan menyerahkan penanganan Covid-19 di Jabodetabek kepada pemerintah pusat.

Dilansir TribunWow.com, Anies mengatakan bahwa yang dimaksud bukan Jabodetabek, melainkan hanya Debotabek.

Sehingga dikatakannya untuk DKI Jakarta sendiri tetap menjadi tugas dan tanggungjawabnya.

"Ja-nya dihilangkan dalam pernyataan itu, yang dibicarakan adalah Debotabek," ujar Anies, dalam acara Prime Talk 'MetroTV', Rabu (27/1/2021).

Anies mengatakan bahwa penyebab tingginya tingkat keterisian rumah sakit atau fasilitas kesehatan di Jakarta karena juga menampung pasien dari luar Ibu Kota.

Dirinya menyebut dari tingkat keterisian rumah sakit yang mencapai 84 persen, 24 persennya berasal dari luar Jakarta.

"Apa yang terjadi? Ketika kapasitas rumah sakit terus meningkat, maka kami ini menghandel 24 sampai 30 persen pasien di Jakarta adalah dari luar Jakarta," kata Anies.

"Jadi kalau tadi disebutkan angka keterisian rumah sakit 84 sampai 86 persen, kalau itu hanya warga DKI maka itu 60 persen," jelasnya.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Anies BaswedanVirus CoronaCovid-19DKI JakartaAnies Baswedan Positif Covid
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved