Terkini Daerah
Sebut Bocah 9 Tahun dalam Bahaya, Pemuda Ini Lakukan Pencabulan di Ruang Tamu, Minta Lampu Dimatikan
Mengaku bisa melihat makhluk gaib, As (19) mengelabui seorang kakek dan bocah perempuan berusia 9 tahun.
Editor: Mohamad Yoenus
TRIBUNWOW.COM - Mengaku bisa melihat makhluk gaib, As (19) mengelabui seorang kakek dan bocah perempuan berusia 9 tahun.
AS seorang remaja pria warga Sebatik Utara, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, nekat lakukan asusila kepada bocah perempuan.
Ia melakukan tidakan tak senonoh pada bocah berumur 9 tahun, sebut saja Intan (9).
Baca juga: Viral Video Remaja Wanita Jadi Korban Pelecehan di Mobil Polisi, Ini Penjelasan Polda Gorontalo

Hal itu dilakukan dengan modus dukun atau orang pintar.
Tersangka As tercatat sebagai seorang petani yang tinggal bersama orangtuanya di Jalan Ahmad Yani Rt 04, Desa Sungai Pancang, Kecamatan Sebatik Utara.
Sementara Intan tinggal bersama kedua orangtua dan kakeknya (pelapor).
Kapolsek Sebatik Timur, Iptu Khomaini, mengatakan As cukup mengenali kakek Intan.
Pada Kamis (21/01/2021) sekira pukul 22.00 Wita, tersangka As datang ke rumah Intan dengan alasan kepada sang kakek bertamu.
Kakek yang cukup mengenali tersangka As mengizinkan tanpa mencurigai apapun terhadap As.
As berhasil mengelabui sang kakek dengan mengajaknya mengobrol tentang pekerjaan.
Baca juga: Dijodohkan dengan Putra Syekh Ali Jaber, Wirda Mansur: Pasti Itu Impian Sebagian Besar Wanita
Sekira pukul 01.00 Wita, As memulai aksi tipu muslihatnya dengan memberitahukan sang kakek, bahwa rumah yang ia tinggali bersama Intan cucunya sedang dalam bahaya.
Tak lama kemudian, As mengajak sang kakek ke halaman depan rumah.
Lalu As memulai aksinya dengan berpura-pura menarik benda ghoib yang konon ada di sekitar halaman rumah.
"Sang kakek percaya saja, karena As berhasil memperlihatkan jarum serta garam. As katakan kepada sang kakek kalau barang tersebut merupakan benda ghoib yang telah di tanam oleh orang lain."
"Padahal garam dan jarum itu sudah disiapkan As sedari rumahnya sebelum bertamu ke rumah kakek," kata Iptu Khomaini kepada TribunKaltara.com, melalui telepon seluler, Minggu (24/01/2021), pukul 15.00 Wita.