Viral Medsos
Viral Aksi Kejar-kejaran PJR dengan Truk Muatan, Petugas Pilih Berhenti dan Tak Lagi Mengejar
Viral sebuah video di media sosial, yang memperlihatkan aksi kejar-kejaran truk dengan mobil polisi atau Patroli Jalan Raya (PJR) di jalan tol.
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Karena tidak kunjung berhenti dan membahayakan, petugas akhirnya memutuskan untuk tidak melanjutkan mencoba menghentikan truk itu.
Baca juga: Berurai Air Mata, Amanda Manopo Ungkap Sikap Billy Syahputra yang Tak Banyak Diketahui: Dia Posesif
"Anggota memutuskan tidak mencoba menghentikan lagi, dia tidak mau berhenti sama sekali."
"Karena sangat membahayakan petugas," jelas Dwi.
Kasat PJR Polda Jatim ini belum bisa berkomentar banyak perihal proses hukum pada pengendara truk itu.
"Kita serahkan pada hukum aja," katanya.
Namun, identitas nomor polisi truk itu sudah dikantongi pihak kepolisian.
"Identitas kendaraan sudah kita kantongi," tutur Dwi.
Baca juga: Hasil Gelar Perkara Kasus Dugaan Pelanggaran Prokes Raffi Ahmad akan Diumumkan, Ini Kata Kepolisian
Kasat PJR ini menegaskan kendaraan yang overload bisa berbahaya bagi pengguna kendaraan lainnya.
"Padahal itu, kan sangat membahayakan untuk dirinya sendiri dan juga kendaraan orang lain."
"Tidak sedikit kejadian lakalantas di Tol, meninggal dunia hanya gara-gara overload."
"Ban pecah, bisa diakibatkan oleh kondisi muatan yang berat, bisa saja seperti itu," lanjutnya.
Ia juga menyanyangkan berita yang beredar di media sosial, yang belum tentu sesuai data lapangan.
"Lebih bijak dalam bermedia sosial, jadi harus sesuai cerita di lapangan," pungkas Dwi.
Dikutip dari Surya, video kejar-kejaran ini pertama kali diunggah akun Facebook bernama Bang Dhany Adj.
Dalam video tersebut tampak kernet dari sopir itu merekam kejadian.
Di postingan tersebut juga terdapat caption yang berbunyi PJR Pasuruan mengejar tanpa ada alasan yang jelas.
"PJR nguber-nguber sam. Pasuruan.. Pasuruan..," ucap si kernet. (*)
Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judul "Aksi Truk Kejar-kejaran dengan Mobil Polisi di Tol Pasuruan, Tanggapan PJR Polda Jatim."