Terkini Daerah
Fakta Baru Pembunuhan Fathan, Pelaku Merokok setelah Beraksi Lalu Ganti Semua Pakaian Korban
Setelah membunuh mahasiswa Telkom University Fathan Ardian (18), Jhovi Fernando atau Bang Jo rupanya sempat merokok.
Editor: Mohamad Yoenus
Karena tersinggung dengan perkataan Fathan, Bang Jo kemudian menampar pipi sebelah kiri korban dan dibalas oleh korban dengan tamparan.
Bang Jo yang sudah naik pitam, mencekik leher Fathan dengan dua tangannya.
Fathan berusaha berontak dengan menendang pelaku, setelah lemas.
Bang Jo membenturkan kepala Fathan ke tembok satu kali.
Setelah membunuh Fathan, pria yang mengaku memiliki keahlian supranatural kepada Fathan ini keluar kamar dan mondar-mandir sambil menghisap rokok.
Bang Jo kembali ke dalam untuk memastikan kondisi Fathan.
Ia melihat Fathan sudah mengeluarkan busa dari mulutnya.
Adapun Bang Jo pun segera mengganti semua pakaian Fathan.
Ia membawa kendaraan roda dua dan semua barang Fathan ke perumahan Vila Karawang.
Di rumah temannya ini, Bang Jo mulai mengirimkan pesan WhatsApp dengan handphone milik korban yang berisi ancaman penculikan kepada keluarga Fathan, serta meminta tebusan Rp 400 juta untuk dikirim ke rekening milik tersangka HA alias Ucen (20).
Dua hari setelah kejadian pembunuhan, Ucen dijemput Bang Jo di Terminal Klari.
Bang Jo menceritakan persoalannya dan meminta bantuan Ucen untuk membuang mayat Fathan di kontrakannya.
Keduanya kemudian mengikat tangan dan kaki korban dengan tali rapia dan membungkus mayatnya dengan plastik dan sarung serta melilitnya dengan bed cover.
Setelah membungkus mayat Fathan, Bang Jo dan Ucen menemui Rio di perempatan Johar.
Ketiganya pergi bersama untuk meminjam mobil mini bus milik paman Bang Jo.