Vaksin Covid
Sindiran WHO ke Negara Kaya Pemborong Vaksin Covid-19: Kegagalan Moral Buat Pandemi Tak Kunjung Usai
Direktur Jenderal (Dirjen) WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengkritik sikap negara kaya yang memborong vaksin Covid-19.
Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Rekarinta Vintoko
Sementara itu negara-negara kaya yang dapat memborong vaksin sebanyak 3 kali lipat dari jumlah populasi penduduk mereka.
Banyak Orang Takut Divaksin Covid-19, Dokter: Karena Tidak Peduli
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta penjelasan ahli terkait banyaknya orang yang takut atau enggan divaksin untuk mencegah penularan Covid-19.
Dilansir TribunWow.com, hal itu ia sampaikan melalui kanal YouTube Ganjar Pranowo, Minggu (17/1/2021).
Diketahui Ganjar telah menerima vaksin buatan Sinovac pada Kamis (14/1/2021) lalu.
Baca juga: Vaksin Sinovac Tak Jadikan Pasien Kebal Covid-19, Kemenkes: Kemungkinan Sakit 35 Persen
Ia kemudian mengundang peneliti vaksin Covid-19 dr Yetty Movieta Nency untuk menjelaskan manfaat program vaksinasi.
Mulanya ia menunjukkan lengannya yang sudah disuntik vaksin.
"Banyak orang bertanya, 'Pak, medeni (menakutkan)'," singgung Ganjar Pranowo.
"Sebenarnya harus takut enggak sih, Bu?" tanya dia.

Yetty menjelaskan hal yang paling penting adalah mengedukasi masyarakat tentang vaksin dan manfaatnya.
Ia menilai ada beberapa alasan kemungkinan seseorang menolak divaksin.
"Enggak, ya. Pertama orang itu harus diberi pengetahuan dulu mengenai vaksin," jelas Yetty.
"Kenapa orang takut, orang menolak, orang negatif dulu itu karena mereka tidak paham," katanya.
"Ada yang tidak paham tujuannya atau juga tidak peduli," lanjut peneliti di Universitas Diponegoro ini.
Baca juga: Muncul Wacana Sertifikat Vaksin Covid-19 Jadi Syarat Perjalanan, Benarkah? Ini Kata Kemenkes
Ia kemudian menerangkan ada alasan vaksinasi yang harus dilakukan terhadap seluruh masyarakat.