Breaking News:

Vaksin Covid

Sebut Ribka Tjiptaning Memahami Masalah Vaksin Covid-19, Refly Harun: Ada Kekhawatiran

Refly Harun menyebut, penolakan Ribka Tjiptaning terhadap vaksin Sinovac memiliki alasan yang jelas.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNNEWS.COM/Ferdinand Waskita
Ribka Tjiptaning telah digeser dari posisinya di Komisi IX ke Komisi VII seusai menyatakan penolakan disuntik vaksin Sinovac. 

TRIBUNWOW.COM - Anggota DPR dari Fraksi PDIP baru saja dipindahkan dari Komisi IX ke Komisi VII seusai memberikan pernyataan kontroversial menolak disuntik vaksin Sinovac.

Pakar hukum tata negara Refly Harun meyakini Ribka memahami betul soal vaksin karena datang dari latar belakang seorang dokter.

Refly menyebut, penolakan Ribka memiliki dasar yang jelas.

Pakar hukum tata negara Refly Harun mengomentari soal digesernya Ribka Tjiptaning seusai penolakan vaksin, ditayangkan di YouTube Refly Harun, Senin (18/1/2021).
Pakar hukum tata negara Refly Harun mengomentari soal digesernya Ribka Tjiptaning seusai penolakan vaksin, ditayangkan di YouTube Refly Harun, Senin (18/1/2021). (YouTube Refly Harun)

Baca juga: Digeser dari Komisi IX setelah Tolak Vaksin Covid-19, Ribka Tjiptaning Ternyata Seorang Dokter

Hal tersebut disampaikan Refly dalam kanal YouTube Refly Harun, Senin (18/1/2021).

"Ribka bukan orang yang tidak paham dengan vaksin, karena dia seorang dokter," ujar dia.

"Penolakan itu bukan tidak berdasar."

Refly lalu mengungkit soal tingkat keampuhan vaksin atau efikasi Sinovac di Brazil yang ia sebut mencapai 50 persen.

"Ada kekhawatiran soal keampuhan vaksin tersebut," ungkapnya.

"Setelah disuntik bisa kena, bisa enggak. Orang mempertanyakan buat apa divaksin," lanjut dia.

Refly lalu membahas soal risiko efek samping dari suntikan vaksin.

"Risikonya adalah adanya efek samping," kata dia.

Mantan Komisaris Utama Pelindo I itu mengungkit kasus di Norwegia dimana ada sejumlah warga lanjut usia yang meninggal dunia sesusai menerima suntikan vaksin Pfizer.

Dilansir oleh business-standard.com, Minggu (17/1/2021), diketahui ada 29 warga di Norwegia dalam rentang usia 75-80 yang meninggal dunia seusai menerima suntikan vaksin Covid-19.

Namun masih diselidiki, kapan waktu meninggal ke-29 lansia tersebut seusai menerima suntikan vaksin Pfizer.

Rekam Jejak Ribka sebagai Dokter

Halaman
12
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Ribka TjiptaningVaksinCovid-19Refly HarunVirus Corona
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved