Breaking News:

Terkini Daerah

Tewas Dikeroyok Napi Lain, Tahanan Baru di Lapas Indramayu Diduga Informan Polisi

Seorang diduga informan polisi tewas seusai dihajar oleh napi-napi yang ternyata pernah dijebloskannya ke penjara.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Lailatun Niqmah
Tribun Cirebon/ Handhika Rahman
Petugas saat mengeledah kamar warga binaan di Lapas Kelas II B Indramayu, Selasa (29/12/2020) malam. Terbaru, seorang tahanan tewas dikeroyok napi lainnya lantaran dianggap sebagai informan polisi, Jumat (15/1/2021). 

TRIBUNWOW.COM - Arwito (45) meregang nyawa seusai dikeroyok oleh napi lain ketika ditempatkan di Lapas Kelas II B Indramayu Jawa Barat pada Jumat (15/1/2021).

Korban baru saja masuk ke lapas tersebut di pagi hari, kemudian dikeroyok di sore hari, lalu tewas saat malam tiba.

Setelah dilakukan penelusuran, dugaan awal korban ternyata merupakan seorang informan polisi.

Lapas Kelas II B Indramayu di Jalan Gatot Subroto Indramayu, Minggu (17/1/2021). Kasus tahanan tewas dianiaya sesama warga binaan terjadi di lapas ini.
Lapas Kelas II B Indramayu di Jalan Gatot Subroto Indramayu, Minggu (17/1/2021). Kasus tahanan tewas dianiaya sesama warga binaan terjadi di lapas ini. (Tribun Cirebon/ Handhika Rahman)

Baca juga: Tahanan Baru Tewas Dikeroyok Napi Lain saat Jam Makan, Lapas Akui Kecolongan: Masuk Tanpa Dicurigai

Dikutip TribunWow.com dari TribunJabar.id, hal itu diungkapkan oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkum HAM Jabar Syafar Pudji Rochmadi.

Ia mengatakan, Arwito ditahan karena kasus mengedarkan obat-obatan terlarang, yakni narkoba jenis sabu.

Namun sebelum ditahan, Arwito dilaporkan sebagai seorang informan pihak kepolisian.

"Laporan petugas, Arwito ini informan polisi, ketemu di dalam tahanan, dianiaya. Tapi informasi pastinya masih kami selidiki," katanya.

Ke depannya, Syafar berkomitmen akan memperketat pengawasan di lapas.

"Tentu ke depan para kepala lapas dan rutan akan perketat lagi pengawasan supaya kejadian di Indramayu tidak terulang kembali," ujar Syafar via ponselnya, Minggu (16/1/2021).

Syafar mengakui, pihak lapas kecolongan dalam peristiwa pengeroyokan ini.

"Petugas harus bisa memilah tahanan yang masuk, harus memastikan tidak ada keributan di dalam," katanya.

Napi Lain sempat Berteriak

Korban diketahui sempat merintih kesakitan sebelum akhirnya tewas.

Rintihan kesakitan korban diketahui berawal dari pengeroyokan yang dilakukan oleh dua orang napi lain.

Dikutip TribunWow.com dari TribunCirebon.com, kejadian pengeroyokan itu diketahui terjadi saat para napi dibagikan jatah makan sore sekira pukul 15.30-16.30 WIB.

Baca juga: 4 Fakta Tahanan Baru Dikeroyok Napi Senior, Pagi Masuk Lapas Malamnya Tewas hingga Merintih Sakit

Halaman
12
Sumber: TribunWow.com
Tags:
TahananNapiKasus PenganiayaanIndramayu
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved