Terkini Daerah
Tahanan Tewas Dikeroyok Napi Lain dan Tak Ada yang Menolong, Dianggap Jadi Mata-mata Polisi
Seorang tahanan bernama Arwinto (45), ditemukan terluka parah di kamar selnya di Lapas II B Indramayu, ia pun meninggal dunia.
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Aksi pengeroyokan terjadi di Lapas II B Indramayu, Jawa Barat.
Seorang tahanan bernama Arwinto (45), ditemukan terluka parah di kamar selnya, Jumat (15/1/2021) malam.
Pria yang akhirnya mengembuskan napas terakhirnya itu dikeroyok oleh tahanan lain hingga mengalami luka di sekujur tubuh.
Padahal Arwinto adalah tahanan titipan dan belum genap sehari menghuni sel tersebut.
Baca juga: Dihajar Oknum Polisi, Iptu Joyo Ungkap Dipaksa Ngaku Terima Uang Rp50 Juta: Saya Tanda Tangan
Dianggap Mata-mata Polisi
Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Indramayu Irwan Silais mengatakan telah mengantongi dua nama pelaku yang juga merupakan warga binaan.
Namun pihaknya masih menyelidiki adanya keterlibatan tahanan lain dalam kasus penganiayaan itu.
Arwinto dikeroyok karena dianggap sebagai penyebab dua pelaku tersebut ditangkap oleh polisi.
"Ada dua orang diduga pelakunya dan motifnya dendam. Sebab Arwinto tersebut diduga mata-mata kepolisian yang menyebabkan dua orang (pelaku) tersebut tertangkap," ujar Irwan.
Tak Ada yang Menolong
Melansir Tribun Jabar, Arwinto dihajar secara membabi buta oleh para pelaku.
Meski ada 19 orang warga binaan yang tinggal dalam sel tersebut, tak ada yang menolong Arwinto.
Namun saat kondisi korban sudah parah pada pukul 19.15 WIB, warga binaan lainnya berteriak memanggil sipir.
"Petugas datang langsung diambil tindakan dievakuasi ke ruangan klinik kira-kira 20 sampai 30 menit yang bersangkutan meninggal dunia," ujar Irwan seperti dikutip dari Tribun Jabar.
Baca juga: Remaja Aniaya Mantan Gara-gara Diputus Cinta, Korban Ditinggal Begitu Saja, Pelaku Tak Ditahan
Tahanan Narkoba Titipan Polres