Breaking News:

Terkini Daerah

Kata Tetangga soal Pembobolan Rumah Korban Sriwijaya Air SJ 182: Maling Biadab, Lagi Berduka Juga

Aksi pencurian terjadi di pumah milik Arneta Fauzia (39), salah satu korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 di Kelurahan Unyur, Serang.

Editor: Lailatun Niqmah
Kompas.com
Rumah Arneta Fauzia, salah satu korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air yang dibobol maling. 

TRIBUNWOW.COM - Aksi pencurian terjadi di pumah milik Arneta Fauzia (39), salah satu korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 di Kelurahan Unyur, Kecamatan Serang, Kota Serang, Banten dibobol.

Menurut Ketua RT setempat, Nanang Wahyudi, pencurian pertama kali diketahui oleh Yayu, asisten rumah tangga Arneta saat memeriksa rumah tersebut pada Sabtu (16/1 2021).

Yayu melihat sejumlah barang telah hilang, seperti sepeda, galon air, tabung gas, dan dorongan bayi.

Maling rumah kontrakan korban pesawat Sriwijaya Air diduga masuk lewat atap rumah dengan menjebol plafon, diketahui pada Sabtu (16/1/2021).
Maling rumah kontrakan korban pesawat Sriwijaya Air diduga masuk lewat atap rumah dengan menjebol plafon, diketahui pada Sabtu (16/1/2021). (TribunBanten.com/Khairul Maarif)

Baca juga: 5 Fakta Rumah Korban Sriwijaya Air SJ 182 Dibobol Maling, Pelaku Jebol Plafon hingga 3 Kali Kecurian

Diperikirakan maling masuk melalui atap rumah Arneta.

"Lewat genting, ada empat genting dibuka, terus lewat plafon, turun ke kamar belakang dan keluar lewat pintu belakang," kata Nanang saat dihubungi Kompas.com. Minggu (17/1/2021).

Sejak kejadian, rumah yang ditinggali Arneta beserta ketiga anaknya itu dibiarkan kosong.

Keluarga sudah melaporkan kejadian itu ke pihak kepolisian setempat.

"Sudah lapor ke polisi. Ini maling tega, biadab, lagi berduka juga," ucap Nanang.

Kapolsek Serang Kompol Hadi Sucipto mengatakan, anggotanya sudah mengecek rumah Arneta dan telah meminta keterangan warga.

Namun, karena keluarga korban tidak ada di rumah, polisi tidak bisa melakukan olah tempat kejadian perkara.

Hadi memastikan kasus pencurian rumah yang dikontrak oleh korban tersebut akan ditindaklanjuti.

"Tetap kita lakukan penyelidikan," ucap Hadi.

Diketahui, Arneta beserta ketiga anaknya yakni Zurisya Zuar (P) berusia 8 tahun, Umbu Kristin Zia (P) berusia 2 tahun, dan Fao Nuntius Zai (L) yang masih bayi menjadi korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air di Kepulauan Seribu.

Rencananya, Arneta terbang ke Pontianak, Kalimantan Barat, untuk bertemu suaminya Yaman Zai (43) yang bekerja di sana.

Baca juga: Fakta Baru Pembunuhan Yuliana, Pelanggan Ngaku Kecewa Janji Dilayani 3 Jam tapi Berakhir Lebih Cepat

(Kontributor Serang, Rasyid Ridho)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Rumah Korban Sriwijaya Air Dibobol Maling, Warga: Tega, Padahal Sedang Berduka"

Sumber: Kompas.com
Tags:
PencurianMalingSriwijaya Air SJ 182SerangBanten
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved