Breaking News:

Pesawat Sriwijaya Air Jatuh

Kemungkinan Jenazah Pilot Sriwijaya Air Tak Ditemukan, Istri Captain Afwan Iklas: Akan Tabur Bunga

Jenazah pilot Sriwijaya Air SJ182, belum juga ditemukan maupun belum teridentifikasi hingga Sabtu (16/1/2021).

KOMPAS/AFDHALUL IKHSAN
Suasana ramai di kediaman pilot Sriwijaya Air SJ 182, Captain Afwan, di Perumahan Bumi Cibinong Endah, Blok A3 Nomor 10, Jalan Sukahati, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Minggu (10/1 / 2021) malam. 

TRIBUNWOW.COM - Jenazah pilot Sriwijaya Air SJ182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu, belum juga ditemukan atau belum teridentifikasi hingga Sabtu (16/1/2021).

Keluarga pilot Captain Afwan akhirnya mencoba berpikir realistis dengan cara berusaha untuk mengiklaskan.

Mereka menyadari bahwa peluang Captain Afwan ditemukan dalam kondisi bernyawa sangat kecil, bahkan peluang jenazahnya tidak ditemukan juga mungkin terjadi.

Petugas mengidentifikasi kantong jenazah korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182 rute Jakarta - Pontianak yang jatuh di perairan Pulau Seribu di Dermaga JICT, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (10/1/2021). Temuan bagian pesawat selanjutnya akan diperiksa oleh KNKT sedangkan potongan tubuh korban diserahkan kepada DVI Polri untuk identifikasi lebih lanjut.
Petugas mengidentifikasi kantong jenazah korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182 rute Jakarta - Pontianak yang jatuh di perairan Pulau Seribu di Dermaga JICT, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (10/1/2021). (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Baca juga: Pencarian Sriwijaya Air SJ 182 Masuk Hari Ketujuh, Tim SAR Sudah Evakuasi 272 Kantong Jenazah

Baca juga: Dompet Korban Sriwijaya Air SJ 182 Ditemukan Masih Utuh, KTP Atas Nama Indah, Uang Masih Lengkap

Kondisi tersebut diungkapkan oleh sahabat Captai Afwan, Saeful Anwar, dikutip dari TribunMataram.com, Sabtu (16/1/2021).

Saeful merupakan pihak penanggungjawab yang mengurusi pemakaman Captain Afwan andai nanti sudah ditemukan jasadnya.

Sempat optimis bahwa Captain Afwan bisa ditemukan dengan selamat, pihak keluarga dikatakan Saeful sudah mulai bisa menerima kenyataan.

Dirinya memberikan kesaksian bahwa istri Captai Afwan berusaha untuk mengiklaskan dan move on.

"Istrinya sudah move on, anaknya juga kelihatan ceria," ujar Saeful.

Meski begitu usaha dan doa dari keluarga masih terus dilakukan dengan berharap ada mukjizat.

Seperti yang diketahui, keluarga rutin menggelar pengajian selama proses pencarian korban dilakukan.

Dalam pengajian yang digelar di kediaman Captai Afwain di Bogor itu, kelurga akan mengkhatamkan 1 juz Surah Al-Baqarah.

Baca juga: Obrolan Penyelam Sriwijaya Air SJ 182 dengan KSAL Yudo Margono: Sudah Biasa, Gak Ada Ombak Ya Kolam

Baca juga: Kisah Penyelam Sriwijaya Air SJ 182, Pernah Temukan Uang Rp 30 Miliar hingga Tarik Beberapa Orang

"Takziah ini kita pelan-pelan tapi pasti menghadapi sebuah musibah, artinya keikhlasan itu terbangun dengan kita sering bertakziah," kata Saeful Anwar di kediaman keluarga.

"Insya Allah selama tujuh hari ini akan menghatamkan 1 juz Surat Al-Baqarah," kata Saeful.

"Setelah baca Al-quran, nasihat lah, pemahaman ibadah," ungkapnya.

Selain pengajian, pihak keluarga juga melakukan salat ghaib dengan mendoakan yang terbaik untuk Captain Afwan.

Halaman
123
Tags:
Pesawat Sriwijaya Air JatuhCaptain AfwanSriwijaya Air SJ 182JakartaPontianakBogor
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved