Pesawat Sriwijaya Air Jatuh
Kemungkinan Jenazah Pilot Sriwijaya Air Tak Ditemukan, Istri Captain Afwan Iklas: Akan Tabur Bunga
Jenazah pilot Sriwijaya Air SJ182, belum juga ditemukan maupun belum teridentifikasi hingga Sabtu (16/1/2021).
Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Mohamad Yoenus
TRIBUNWOW.COM - Jenazah pilot Sriwijaya Air SJ182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu, belum juga ditemukan atau belum teridentifikasi hingga Sabtu (16/1/2021).
Keluarga pilot Captain Afwan akhirnya mencoba berpikir realistis dengan cara berusaha untuk mengiklaskan.
Mereka menyadari bahwa peluang Captain Afwan ditemukan dalam kondisi bernyawa sangat kecil, bahkan peluang jenazahnya tidak ditemukan juga mungkin terjadi.

Baca juga: Pencarian Sriwijaya Air SJ 182 Masuk Hari Ketujuh, Tim SAR Sudah Evakuasi 272 Kantong Jenazah
Baca juga: Dompet Korban Sriwijaya Air SJ 182 Ditemukan Masih Utuh, KTP Atas Nama Indah, Uang Masih Lengkap
Kondisi tersebut diungkapkan oleh sahabat Captai Afwan, Saeful Anwar, dikutip dari TribunMataram.com, Sabtu (16/1/2021).
Saeful merupakan pihak penanggungjawab yang mengurusi pemakaman Captain Afwan andai nanti sudah ditemukan jasadnya.
Sempat optimis bahwa Captain Afwan bisa ditemukan dengan selamat, pihak keluarga dikatakan Saeful sudah mulai bisa menerima kenyataan.
Dirinya memberikan kesaksian bahwa istri Captai Afwan berusaha untuk mengiklaskan dan move on.
"Istrinya sudah move on, anaknya juga kelihatan ceria," ujar Saeful.
Meski begitu usaha dan doa dari keluarga masih terus dilakukan dengan berharap ada mukjizat.
Seperti yang diketahui, keluarga rutin menggelar pengajian selama proses pencarian korban dilakukan.
Dalam pengajian yang digelar di kediaman Captai Afwain di Bogor itu, kelurga akan mengkhatamkan 1 juz Surah Al-Baqarah.
Baca juga: Obrolan Penyelam Sriwijaya Air SJ 182 dengan KSAL Yudo Margono: Sudah Biasa, Gak Ada Ombak Ya Kolam
Baca juga: Kisah Penyelam Sriwijaya Air SJ 182, Pernah Temukan Uang Rp 30 Miliar hingga Tarik Beberapa Orang
"Takziah ini kita pelan-pelan tapi pasti menghadapi sebuah musibah, artinya keikhlasan itu terbangun dengan kita sering bertakziah," kata Saeful Anwar di kediaman keluarga.
"Insya Allah selama tujuh hari ini akan menghatamkan 1 juz Surat Al-Baqarah," kata Saeful.
"Setelah baca Al-quran, nasihat lah, pemahaman ibadah," ungkapnya.
Selain pengajian, pihak keluarga juga melakukan salat ghaib dengan mendoakan yang terbaik untuk Captain Afwan.