Breaking News:

Terkini Internasional

Hasil Autopsi Ungkap Penyebab Kematian Pramugari Filipina, Bukan Dirudapaksa, Ibu Korban Tak Terima

Otoritas polisi Filipina mengungkapkan hasil autopsi Christine membuktikan bahwa penyebab utama meninggalnya sang pramugari.

Grafis Tribunwow/Kurnia Aji Setyawan
Ilustrasi Jenazah. Otoritas polisi Filipina mengungkapkan hasil autopsi Christine membuktikan bahwa penyebab utama meninggalnya sang pramugari. 

Sebelumnya sejumlah spekulasi sempat mencuat berkaitan dengan pembunuhan dan pemerkosaan Christine.

Salah satu tersangka di kamar 2209 di hotel bersama pramugari Christine, mengatakan korban, sebelum meninggal, mencurigai seseorang memasukkan zat asing ke dalam gelas anggurnya.

Menurut Inquirer, Rommel Galido adalah satu dari tiga tersangka yang baru-baru ini dibebaskan oleh polisi Filipina atas kematian yang tidak biasa dari pramugari Christine.

Menanggapi wartawan, Galido mengatakan korban pernah bercerita tentang Mark memasukkan zat asing ke gelas anggurnya.

Baca juga: Lihat Langsung Jenazah Syekh Ali Jaber Tersenyum, Irfan Hakim: Sempat Ada Perebutan Tempat Pemakaman

Gambar terakhir menunjukkan bahwa Christine tampaknya tidak mengendalikan dirinya sendiri.

“Malam itu, Christine memberitahuku bahwa dia merasa aneh, bahagia. Dia pikir seseorang memasukkan sesuatu ke dalam gelas anggur. Ketika saya bertanya siapa dia bisa melakukan itu, dia menjawab bahwa itu adalah Mark,” kata Galido.

Galido menyinggung Mark Anthony Rosales yang masuk dalam daftar 11 tersangka yang diduga terkait dengan kematian pramugari Filipina tersebut.

Mark berasal dari kamar 2207 yang berdekatan, bukan kenalan Christine dan sekelompok temannya.

Informasi di atas sudah dilimpahkan ke polisi di kantor kejaksaan Kota Makati untuk penyelidikan lebih lanjut.

Galido mengatakan ketika korban menyebutkan itu, dia mengira Christine sedang mabuk jadi dia bercanda dan tidak memikirkan apa-apa lagi, jadi dia pergi tidur.

Mark Anthony Rosales belum melapor ke polisi setelah kematian Christine.

Polisi Filipina masih mencari 8 pria yang terlibat.

Manila Times melaporkan, pada 9 Januari, NBI memutuskan untuk ikut dalam penyelidikan kematian Christine.

Dalam sebuah pernyataan pada 8 Januari, Menteri Kehakiman Filipina Menardo Guevarra meminta para pemimpin Biro Investigasi Nasional untuk melaporkan insiden tersebut dalam waktu 10 hari.

Juga pada 9 Januari, media Filipina memposting foto adegan bak mandi di mana model wanita Christine Angelica Dacera meninggal pada 1 Januari.

Halaman
1234
Sumber: TribunnewsWiki
Tags:
FilipinaKasus PembunuhanTewasHotelPramugarirudapaksa
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved