Terkini Internasional
Hasil Autopsi Ungkap Penyebab Kematian Pramugari Filipina, Bukan Dirudapaksa, Ibu Korban Tak Terima
Otoritas polisi Filipina mengungkapkan hasil autopsi Christine membuktikan bahwa penyebab utama meninggalnya sang pramugari.
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Kasus kematian pramugari Phillipines Airlines, Christine Angelica Dacera (23) hingga kini masih belum terungkap.
Sebelumnya, pramugari asal Filipina itu tewas karena diduga diperkosa secara beramai-ramai, namun hasil autopsi berkata lain.
Otoritas polisi Filipina mengungkapkan hasil autopsi Christine membuktikan bahwa penyebab utama meninggalnya adalah karena pecahnya pembuluh aorta Christine.
Baca juga: Kalimantan Selatan Darurat Banjir, Gubernur Sahbirin Sebut Hanya 2 Daerah yang Tidak Terdampak
Christine meninggal dunia seusai berpesta Malam Tahun Baru di sebuah hotel.
Pemberitaan awal menyebut Christine disebut diperkosa secara geng yang akhirnya menyebabkan kematiannya.
Namun, pada 14 Januari 2021 lalu, polisi Filipina secara resmi mengumumkan kesimpulan autopsi Christine Dacera.
Polisi menyimpulkan bahwa nyonya rumah Christine meninggal karena aorta pecah.
Namun, Sharon Dacera, ibu Christien tidak menerima penilaian tersebut.
Sharon bersikeras putrinya meninggal karena diperkosa hingga meninggal.
Baca juga: Aktivitas Pramugari di Filipina sebelum Ditemukan Tewas Terekam CCTV, Cium Pria lalu Masuk Kamar
Sebelumnya, banyak surat kabar juga berteori bahwa Christine diperkosa beramai-ramai sampai mati oleh teman-temannya di pesta itu.
Polisi sebelumnya juga sudah menetapkan 11 tersangka yang menghadiri pesta Tahun Baru bersama Christine yang telah diidentifikasi dan diselidiki.
“Putri saya diperkosa dan meninggal. Tidak ada penyebab lain,” kata Sharon Dacera, dikutip eva.vn, Jumat (15/1/2021).
Pada 1 Januari, polisi menemukan tubuh Christine di pemandian Garden City Grand Hotel di Makati, Filipina.
Luka muncul di lengan dan kaki Christine.
Jejak sperma juga ditemukan di tubuh korban.