Viral Medsos
Fakta di Balik Viral Bupati Sukoharjo Bentak Pedagang, Satpol PP: Malah Minta Revisi seperti Solo
Aksi Bupati Sukoharjo, Jawa Tengah, Wardoyo Wijaya memarahi seorang pedagang di kawasan Dompilan viral di media sosial.
Editor: Mohamad Yoenus
Ternyata, saat itu petugas mendapati warung makan yang sama masih tetap buka dan melayani pembeli.
Baca juga: Sri Sultan HB X Tidak akan Beri Sanksi Warga Yogyakarta yang Tolak Vaksin Covid-19, Ini Alasannya
"Pak Bupati ikut turun mengingatkan pedagang warung makan itu. Namanya orang tidak suka sama Pak Bupati ya seperti itu narasinya," ungkap dia.
"Warung makan itu pukul 20.30 WIB masih buka. Dia melayani empat orang."
"Katanya mau dibungkus pulang tapi nyatanya masih ada yang habis makan di situ. Itu sudah melebihi jam operasional," sambung dia.
Seperti diketahui, selama PPKM jam operasional tempat usaha atau warung makan dibatasi sampai dengan pukul 19.00 WIB.
Setelah itu, hanya dapat melayani kegiatan layanan pesan antar/dibawa pulang sampai pukul 21.30 WIB.
Penjelasan Perwakilan Pedagang
Insiden itu ditanggapi oleh Perwakilan Marki Food Center, Abdul Syukur.
Pihaknya mengaku sudah menerima surat edaran tentang pembatasan jam operasional selama pelaksanaan PPKM dari pemerintah daerah.
"Yang kita harapkan sebenarnya seperti ini (surat edaran). Ini menjadi solusi kita sebagai pedagang."
"Karena di sini (surat edaran) merata pembatasannya. Kalau memang aturan ini merata tidak menjadi kecemburuan sosial," sambung dia.
Dirinya menjelaskan, dalam surat edaran itu jam operasional kegiatan restoran dan sejenisnya dibatasi sampai pukul 19.00 WIB.
Kemudian layanan pesan antar atau dibawa pulang dibatasi hingga pukul 21.00 WIB. (Penulis: Kontributor Solo, Labib Zamani)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cerita di Balik Video Bupati Sukoharjo Bentak Pedagang, Viral di Media Sosial hingga Penjelasan Satpol PP"