Breaking News:

Terkini Daerah

Ayah 10 Anak Dibunuh Keponakannya di Depan Rumah Gara-gara Warisan, Disaksikan Langsung Warga

Seorang pria di Sumsel tega menebas pamannya sendiri di depan rumah korban karena persoalan tanah warisan.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
tribunsumsel.com/rahmat aizullah
Keranda korban pembunuhan digotong ke tempat pemakaman. Ardeni (50 tahun) warga Desa Karang Dapo 1 tewas dibunuh di Desa Jadi Mulya 1, Kecamatan Nibung, Kabupaten Muratara. 

"Motifnya diduga masalah warisan, dimana korban ini menggarap tanah hak waris milik bapak pelaku," kata Dedi.

Baca juga: Seusai Bunuh Mahasiswa Telkom, Pelaku Sengaja Ikat Tangan dan Kaki Korban hingga Jasadnya Membungkuk

Baca juga: Putra Sulung Bongkar Alasan Tak Sempat Menangis saat Tahu Syekh Ali Jaber Meninggal: Saya Bangga

Saat melacak pelaku, pihak kepolisian juga ikut memeriksa orangtua pelaku.

"Ada yang melihat, dan orangtua pelaku juga sudah diperiksa," kata Dedi.

Korban tewas meninggalkan 10 orang anak.

Ardeni kemudian dimakamkan di TPU sekitar Desa Karang Dapo 1, Kecamatan Karang Dapo, pada Jumat (15/1/2021) siang.

Saat di pemakaman, istri korban nampak menangis meratapi kepergian suaminya itu.

"Ya Allah, kejam nian," tutur istri korban. (TribunWow.com/Anung)

Artikel ini diolah dari sripoku.com dengan judul Den Tinggalkan 10 Anak, Tangis Keluarga Pecah di Pemakaman, 'Ya Allah Kejamnya' dan  BREAKING NEWS : Keponakan yang Habisi Nyawa Pamannya Ditangkap, Dugaan Motif Terungkap

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Kasus PembunuhanPembunuhanWarisanMusi RawasSumatera Selatan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved