Beberapa Masalah yang Umum Terjadi pada Ibu Menyusui, Apa Saja?

TRIBUNWOW.COM - Menyusui bayi Anda adalah perasaan terindah di dunia.

Namun, ibu baru mungkin menghadapi banyak kesulitan dalam menyusui anaknya.

Ada banyak tips yang perlu Anda ikuti saat menyusui anak Anda.

Baca juga: Olahraga yang Harus Dihindari oleh Ibu selama Masa Kehamilan, Apa Saja?

Tidak diragukan lagi ini merupakan proses alami, tetapi cara menyusui anak jauh lebih penting.

Para ibu mengalami berbagai kesulitan saat menyusui anaknya.

Oleh karena itu, di bawah ini adalah beberapa masalah yang umum dialami ibu saat menyusui, dikutip TribunWow.com dari Lifealth.com.

Saluran Tersumbat

Saluran tersumbat merupakan masalah yang biasa dihadapi para ibu saat menyusui anaknya.

Benjolan dapat terbentuk di sekitar area yang berasal dari kelenjar penghasil susu di payudara yang menyebabkan penyumbatan saluran.

Oleh karena itu, untuk menghindari keadaan tersebut, kompreslah payudara Anda sebelum menyusui.

Puting Pecah-pecah dan Sakit

Kait yang tidak benar menyebabkan puting pecah-pecah atau nyeri.

Bayi yang baru saja menekan puting untuk menghisap susu menimbulkan masalah ini.

Oleh karena itu, pastikan untuk menyusui anak di bawah bimbingan yang tepat dan dengan mengikuti tips yang benar.

Nyeri payudara berlangsung lama, tetapi jika Anda berhenti menyusui karena itu, nyeri akan meningkat.

Baca juga: Beberapa Penyebab Kurang Tidur pada Ibu Hamil, Nyeri hingga Pengaruh Baby Bump

Pasokan Susu Rendah

Masalah rendahnya suplai ASI muncul ketika bayi tidak dapat menyusu dengan baik.

Pasokan ASI yang rendah mungkin disebabkan oleh kurangnya atau jumlah nutrisi dalam tubuh Anda untuk menyusui yang mengakibatkan produksi ASI rendah.

Oleh karena itu, Anda dapat berkonsultasi dengan dokter dan mungkin meminta Anda untuk memasukkan beberapa makanan termasuk jelai, oatmeal atau almond ke dalam makanan Anda agar produksi ASI dapat meningkat.

Pasokan Susu Tinggi

Pasokan ASI yang tinggi adalah kondisi ASI yang diproduksi cukup untuk menyusui dan melimpah.

Anda tidak dapat mengukur kuantitas ASInya, tetapi payudara Anda penuh dengan susu.

Sebelum menyusui, Anda dapat memompa sedikit ASI atau mengosongkan payudara secara berkala dengan memeras ASI.

(TribunWow.com/Maria N)