Breaking News:

Vaksin Covid

Perjalanan Panjang Vaksin Covid-19 Sinovac di Indonesia: Dari Uji Klinis hingga Dinyatakan Aman

Vaksin Covid-19 asal China, Sinovac akhirnya mendapat izin penggunaan darurat atau emergency use authorization (EUA).

TRIBUNNEWS/BIRO PERS/MUCHLIS Jr
Vaksin Covid-19 buatan Sinovac tiba di Kantor Pusat Bio Farma, Bandung, Senin (7/12/2020). Vaksin asal Cina tersebut tiba di Indonesia melalui terminal cargo Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada Minggu (6/12/2020) malam. 

Hal ini diketahui setelah BPOM melakukan analisis terhadap hasil uji klinis tahap III Sinovac yang dilakukan di Bandung, Jawa Barat, beberapa waktu lalu.

Tak hanya itu, BPOM mengkaji hasil uji klinis Sinovac yang dilakukan di Turki dan Brazil.

"Secara keseluruhan menunjukkan vaksin CoronaVac aman dengan kejadian efek samping yang ditimbulkan bersifat ringan hingga sedang," ujar Kepala BPOM Penny Lukito, Senin (11/1/2021).

Penny mengatakan, efek samping lokal yang ditimbulkan vaksin Sinovac berupa nyeri, iritasi, dan pembengkakan.

Sementara itu, efek samping sistemik berupa nyeri otot, fatigue, dan demam.

Kemudian, frekuensi efek samping dengan derajat berat berupa sakit kepala, gangguan di kulit atau diare yang dilaporkan hanya sekitar 0,1 sampai dengan 1 persen.

"Efek samping tersebut merupakan efek samping yang tidak berbahaya dan dapat pulih kembali sehingga secara keseluruhan kejadian efek samping ini juga dialami pada subyek yang mendapatkan plasebo," ujar Penny.

Selain melakukan analisis terhadap keamanan vaksin Sinovac, BPOM juga meneliti khasiat atau efikasi vaksin.

Hasilnya, vaksin Sinovac dinyatakan mampu membentuk antibodi di dalam tubuh dan mampu membunuh atau menetralkan virus (imunogenistias).

Penny mengatakan, hasil analisis terhadap uji klinis fase III di Bandung menunjukkan bahwa efikasi vaksin Sinovac sebesar 65,3 persen.

"Hasil tersebut sudah sesuai dengan persyaratan WHO di mana minimal efikasi vaksin adalah 50 persen," kata dia.

4. Disuntikkan Rabu

Sebelum vaksin Sinovac resmi mengantongi izin penggunaan, pemerintah telah mengumumkan bahwa vaksinasi akan dimulai pada pekan kedua Januari 2021.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut, vaksinasi akan digelar mulai Rabu (13/1/2021).

Rencananya, vaksin Covid-19 pertama disuntikkan ke Presiden Joko Widodo.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Tags:
Vaksin Covid-19VaksinCovid-19Virus CoronaBadan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM)JokowiSinovac
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved