Pesawat Sriwijaya Air Jatuh
YouTuber Faisal Rahman Jadi Korban Sriwijaya Air SJ 182, Akun Instagramnya Banjir Ucapan Duka
Youtuber dan produser musik Faisal Rahman atau yang akrab disapa Fay menjadi salah satu penumpang dalam pesawat Sriwijaya Air SJ 182
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNWOW.COM - Youtuber dan produser musik Faisal Rahman atau yang akrab disapa Fay menjadi salah satu penumpang dalam pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, pada Sabtu, 9 Januari 2021 kemarin.
Salah satu temannya, Vhie Prastawa Handira membenarkan bahwa Faisal berada dalam pesawat tersebut.
“Iya (ada dalam pesawat)” ujar Vhie kepada Kompas.com melalui direct message Instagram, Senin (11/1/2021).
Baca juga: Transkip Rekaman Pembicaraan Pilot Sriwijaya Air SJ 182 Berhasil Didapatkan, KNKT: Kaji Lebih Lanjut

Selebihnya mengenai informasi lebih lanjut, Vhie belum bisa menjelaskannya.
YouTuber Faisal Rahman sempat mengunggah ucapan selamat tinggal dan terima kasih dalam unggahan Instagram Story miliknya, @classics_fay, sebelum pesawat nahas itu jatuh.
Pria yang karib disapa Fay itu memasang fotonya yang sedang duduk di bangku pesawat dekat jendela.
Ia juga mengenakan masker sembari memandang ke arah jendela.
"Goodbye dan thank you, Ayub Batogi dan Dewiyn, Feby dan lainnya," tulis Faisal Rahman di Instagram story-nya.
YouTuber Faisal Rahman Fay mengunggah Instagram Story di pesawat sebelum kecelakaan Sriwijaya Air pada Minggu (10/1/2021).
Laman komentar di Instagram Faisal Rahman pun banjir ucapan duka.
Baca juga: Ikut Pesawat Sriwijaya Air yang Jatuh, Kakak Beradik Asal Sragen Punya Keinginan yang Belum Terwujud
Warganet mendoakan Fay segera ditemukan.
Diketahui, Fay merupakan seorang konten kreator atau YouTuber, produser musik, pianis dan gitaris.
Selain itu, ia juga diketahui memiliki usaha di bidang fashion di Kalimantan, yaitu Cahaya Busana Sintang.
Diberitakan sebelumnya, pesawat Sriwijaya Air yang dikemudikan Kapten Afwan hilang kontak ketika bertolak dari Jakarta menuju Pontianak.
Pesawat itu diduga jatuh di perairan antara Pulau Laki-Lancang, Kepulauan Seribu.