Pesawat Sriwijaya Air Jatuh
Kenangan Satu Keluarga Korban Sriwijaya Air, sang Ibu Sebut Tak Pulang Lagi, Menantu Minta Didoakan
Seorang ibu bernama Yusrilanita jatuh pingsan saat mengetahui pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang ditumpangi anaknya hilang kontak.
Editor: Mohamad Yoenus
"Saya video call hampir sekitar setengah jaman karenakan saya enggak bisa ke hotelnya mereka nginep di hotel kawasan Slipi, karena saya di Bekasi mau ke Slipi itu jauh mengunjungi mereka," cerita Ayu.
"Jadi saya bilang kalau misalnya hari Minggu berangkat bisa ke Bekasi dulu Sabtunya, tapi mereka berangkat di hari Sabtu," ucap lirih Ayu.
Ayu bercerita dalam komunikasi jarak jauhnya itu, para korban sempat menyampaikan permintaan maaf kepadanya karena tak sempat bertemu secara langsung.
Baca juga: Info BMKG - Prakiraan Cuaca 33 Kota Besok, Senin 11 Januari 2021: Yogyakarta Hujan Ringan
Dirinya pun memberikan jawaban untuk dapat bertemu dengan para korban di lain waktu kemudian.
Ayu tak menyangka, perjumpaan secara virtual itu menjadi yang terakhir kalinya.
Dirinya tak menyangka pesawat yang ditumpangi keluarganya mengalami kecelakaan.
"Saya juga dengar kabarnya itu tahunnya ya sore dari TV. Pas kita lihat ternyata ada pesawat ke Pontianak yang jatuh, saya sama anak saya coba cari di google nama-nama keluarga saya ada enggak, ternyata ada lima-limanya itu," ungkapnya. (*)
Artikel ini telah tayang di tribunpontianak.co.id dengan judul "Pesan Terakhir Korban Sriwijaya Air SJ182: Minta Dimakamkan di Kalimantan, Tak Pulang Lagi ke Bangka." dan Kompas.com dengan judul "Yusrilanita Jatuh Pingsan Tahu Sriwijaya Air yang Ditumpangi Anak, Menantu, Besan, dan Cucunya Hilang Kontak".