Sebelum Hilang Kontak, Pesawat Sriwijaya Air Sempat Delay 30 Menit di Bandara Soetta, Ini Sebabnya

Dilansir TribunWow.com dalam konferens persnya, Sabtu (9/1/2021), Bambang mengatakan akan mengusahakan untuk segera menemukan titik lokasi jatuhnya pesawat.

Menurutnya, pesawat rute Jakarta-Pontianak itu hilang kontak dan kemungkinan besar jatuh di Perairan Keupaluan Seribu, tepatnya di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang.

Baca juga: Bawa 62 Orang, Berikut Daftar Lengkap Manifest Pesawat Sriwijaya Air yang Jatuh di Kepulauan Seribu

Dirinya menambahkan untuk kedalaman laut diperkirakan mencapai 20-23 meter.

Dikatakannya bahwa pihaknya sudah mengerahkan pasukannya untuk menyisir ke lokasi sejak mendapatkan informasi hilang kontaknya pesawat Sriwijaya Air pada pukul 13.40 WIB.

"Jadi posisi pesawat setelah lost contack itu berada di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang," ujar Bambang.

"Beberapa informasi di lapangan ditemukan beberapa serpihan-serpihan yang dicurigai dari bagian pesawat Sriwijaya Air," jelasnya.

"Konsep kita adalah mencari titik lokasi pesawat itu dimungkinkan jatuh."

Menurut Bambang terdapat beberapa hambatan dalam proses pencarian pesawat, selain soal kedalaman juga sudah memasuki malam hari.

Meski begitu, ia menegaskan tidak menyurutkan dalam menjalankan tugasnya.

"Hambatan yang kita hadapi sekarang ini adalah masalah visibility karena malam hari," kata Bambang.

"Tetapi diharapkan untuk pencarian lokasi di mana jatuhnya pesawat itu akan kita usahakan semaksimal mungkin," tegasnya.

Lebih lanjut, dirinya berharap timnya bisa menemukan posisi dari pesawat, sehingga pencarian maupun evakuasi dikatakannya bisa diteruskan pada esok hari.

"Apabila malam ini kita menemukan titip koordinat jatuhnya pesawat besok pagi kita akan lakukan pencarian secara maksimal," pungkasnya. (TribunWow/Elfan Fajar Nugroho)

Sebagian artikel ini diolah dari TribunPontianak dengan judul TERUNGKAP Penyebab Pesawat Sriwijaya Air SJ182 Delay 30 Menit! Jatuh Sabtu 9 Januari 2021