Kabar Tokoh
Risma Banyak Disindir karena Blusukan, Gilbert Simanjuntak: Ada yang Merasa Mainannya Diambil
Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PDIP Gilbert Simanjuntak menanggapi banyaknya kritik dan sindiran yang dilontarkan kepada Menteri Sosial Risma.
Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PDIP Gilbert Simanjuntak menanggapi banyaknya kritik dan sindiran yang dilontarkan kepada Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini alias Risma.
Dilansir TribunWow.com, hal itu ia sampaikan dalam tayangan Apa Kabar Indonesia di TvOne, Jumat (8/1/2021).
Diketahui, Risma banyak melakukan aksi blusukan di sejumlah kawasan di DKI Jakarta, tidak lama setelah dilantik sebagai Menteri Sosial.

Baca juga: Pengamat Minta Mensos Risma Reshuffle Staf, Singgung Rawan Korupsi: Tempatkan Orang yang Ibu Percaya
Risma menyambangi sejumlah pengemis dan gelandangan untuk diberi pelatihan agar dapat hidup layak.
Menanggapi hal itu, Gilbert justru mempertanyakan orang-orang yang mengkritik aksi blusukan Risma.
"Saya heran itu menjadi persoalan. Itu 'kan kejadian spontan yang sah-sah saja," komentar Gilbert Simanjuntak.
Ia menilai sudah sewajarnya pejabat publik melakukan aksi turun langsung ke lapangan untuk melihat realitanya.
"Yang masalah adalah kalau pejabat tidak turun blusukan, tidak turun ke lapangan," ucap Gilbert.
Gilbert menyebut sejauh ini ada tiga lokasi yang termonitor didatangi Risma selama blusukan.
Ia kemudian menyinggung pejabat publik lain yang tidak melakukan aksi blusukan.
Menurut dia, justru hal ini yang harus dipertanyakan.
Baca juga: Biasa Dapat Rp 50.000 Per Hari, Pemulung Mengaku Tak Betah Dipindah Risma ke Balai Rehab: Dikurung
"Jadi kalau itu menjadi persoalan, bagaimana orang yang tidak blusukan? Kenapa itu tidak dipersoalkan?" sindir Gilbert.
"Harusnya orang yang dipersoalkan yang tidak blusukan," lanjut dia.
Mengenai banyaknya kritik yang dilontarkan ke Risma tidak lama setelah blusukan, Gilbert menilai mereka hanya merasa lahan pekerjaannya direbut Mensos.
"Artinya ada yang merasa itu menjadi 'mainannya'. Itu 'kan kekanak-kanakan, 'mainan saya diambil'. Sikapi saja secara dewasa," komentar Gilbert.