Habib Rizieq Shihab
Polisi Ungkap Obrolan dengan Habib Rizieq Shihab: Sama Dokter Diberi Oksigen, Dia Tidak Mau
Pihak kepolisian mengaku sudah menawarkan Rizieq Shihab tabung oksigen namun ditolak karena HRS lebih ingin tabung oksigen dari rumahnya sendiri.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Beredar kabar bahwa pimpinan ormas Front Pembela Islam (FPI) Muhammad Rizieq Shihab menderita sakit sesak napas saat ditahan di Rutan Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan.
Bahkan pengacara Habib Rizieq, Sugito Atmo Prawiro menyebut, pihak kepolisian tidak menyediakan tabung oksigen ketika HRS menderita sesak napas.
Pernyataan itu semuanya dibantah oleh pihak Polda Metro Jaya.

Baca juga: Rizieq Shihab Teracam 6 Tahun Penjara Kasus Kerumunan, Refly Harun: Aduh di Mana Keadilannya?
Dikutip dari WARTAKOTAlive.com, bantahan disampaikan oleh Direktur Tahanan dan Barang Bukti (Dirtahti) Polda Metro Jaya AKBP Rahmat.
Rahmat menjelaskan, justru Rizieq lah yang menolak menerima tabung oksigen dari tim dokter kepolisian.
"Pada saat malam Tahun Baru anggota kan kontrol, dia bilang tidak enak badan, terus dipanggilkan dokter. Sama dokter diperiksa terus dia bilang agak sesak napas, sama dokter diberi oksigen, dia tidak mau. Dia minta oksigen dari rumah," kata AKBP Rahmat saat dihubungi di Jakarta, Kamis (7/1/2021).
Rahmat memaparkan, Dirtahti Polda Metro Jaya selalu memberikan pelayanan yang terbaik bagi seluruh tahanan, tidak hanya Habib Rizieq saja.
Ia juga menjelaskan bahwa ada tim dokter yang disiagakan 24 jam untuk memantau kondisi kesehatan para tahanan.
"Saya punya tahanan banyak, lebih dari 1.000. Putar anggota tiap hari itu, yang sakit mana, yang berobat ke rumah sakit mana, yang perlu didatangi dokter mana. Dokternya kan ada yang piket 24 jam," ujar Rahmat.
Berdasarkan penjelasan Rahmat, kondisi Rizieq sampai saat ini masih dalam keadan baik.
Ia juga mengungkap obrolan dengan Rizieq bahwa yang bersangkutan terbiasa menggunakan tabung oksigen ketika mengalami sesak napas.
"Tidak pernah sesak nafas. Menurut dia sesak dan saya tanya juga 'Gimana Bib?' 'Nyaman Pak Rahmat, biasa saya harus stand-by oksigen, kalau tidak enak badan saya pasang'. Kita kan kalau orang punya kebiasaan begitu, masa saya harus larang," ungkap Rahmat.
Sebelumnya diberitakan, pihak Rizieq sempat meminta agar Rizieq dirawat ke Rumah Sakit Pusat Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta Pusat karena kondisi kesehatan yang disebut menurun.
Sang kuasa hukum, Sugito Atmo Prawiro menyebut, Rizieq hampir pingsan karena sesak napas.
"Itu tanggal 1 Januari 2021 malam. Mungkin karena asam lambungnya naik, beliau hampir pingsan," kata Sugito saat dihubungi, Kamis (7/1/2021).