Breaking News:

Terkini Nasional

Pejabat Disebut Dapat Vaksin Kualitas Terbaik sedangkan Masyarakat Tidak, Ini Respons Menkes Budi

Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin menjawab tudingan-tudingan miring seputar vaksinasi Covid-19.

YouTube Sekretariat Presiden
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. Budi Gunadi Sadikin menjawab tudingan-tudingan miring seputar vaksinasi Covid-19. 

TRIBUNWOW.COM - Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin menjawab tudingan-tudingan miring seputar vaksinasi Covid-19.

Seperti yang diketahui, Indonesia sendiri disebut akan memakai tujuh jenis vaksin, mulai AstraZeneca, Sinopharm, Moderna, Novavax Inc, Pfizer Inc and BioNTech, dan Sinovac.

Tujuh jenis vaksin tersebut diklaim memiliki kualitas yang berbeda-beda.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam acara Mata Najwa, Rabu (6/1/2021). Dirinya menjawab soal pandangan sinis dari publik lantaran tidak memiliki background kedokteran atau kesehatan.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam acara Mata Najwa, Rabu (6/1/2021). Dirinya menjawab soal pandangan sinis dari publik lantaran tidak memiliki background kedokteran atau kesehatan. (Facebook/Trans7)

Baca juga: Di Mata Najwa, Budi Gunadi Ungkap Alasan Terima Perintah Jokowi sebagai Menkes: Investasi Surgawi

Baca juga: Disinggung Tak Ada Background Kesehatan, Budi Sadikin Lempar ke Najwa Shihab: FH UI Bisa Jadi Anchor

Atas dasar itu, tidak sedikit masyarakat yang lantas memiliki persepsi bahwa vaksin kualitas terbaik akan diberikan kepada pejabat pemerintah, sedangkan masyarakat umum mendapatkan vaksin kualitas rendah.

Hal tersebut juga disinggung oleh presenter Najwa Shihab dalam acara Mata Najwa, Rabu (6/1/2021).

"Jangan-jangan pejabat mendaatkan vaksin kualitas terbaik, masyarakat biasa mendapatkan vaksin dengan persentasi keberhasilan paling rendah," ujar Najwa Shihab membacakan pertanyaan dari netizen.

Menjawab hal itu, Budi Sadikin memberikan bantahan.

Dirinya lantas memberikan penjelasannya dengan mudah berdasarkan fakta yang terjadi di lapangan.

Dikatakannya bahwa saat ini vaksin yang sudah tersedia dan dalam waktu dekat akan disuntikkan adalah vaksin jenis Sinovac.

Maka mau tidak mau bahwa penerima vaksin tahap pertama yakni tenaga kesehatan dan pejabat pemerintah adalah vaksin asal Tiongkok tersebut,

"Jadi vaksinnya yang ada sekarang adalah Sinovac dari China. Jadi semua yang divaksin duluan pasti dapatnya vaksin itu, termasuk mungkin saya," jelas Budi Sadikin.

"Dan Pak Presiden?" tanya Najwa Shihab.

"Betul," kata Budi Sadikin.

Baca juga: Diminta Najwa Shihab Tidak Hilang-hilang, Menkes Budi Sadikin: Ya Aku Kan Duduk di Kursi Ini

Sementara itu terkait kualitas dari tujuh vaksin, termasuk Sinovac, Budi Sadikin menilai bukan menjadi persoalan utama.

"Sekarang pertanyaannya vaksinnya bagus apa enggak, yang lebih baik yang mana?."

"Saya tanya sama semua ahli epidemiologi, yang penting buat mereka, satu, safety-nya bagimana, kedua, BPOM menyetujui apa enggak, yang ketiga apa yang ada dan dapat cepat dipakai sekarang," jelasnya.

Menurutnya, pemerintah tidak bisa menunggu lama lagi untuk bisa mendapatkan vaksin dengan kualitas terbaik yang bisa dikatakan lebih baik dari Sinovac. 

"Karena kita yang mati 150-200 per hari, satu bulan enam ribu orang, kita mau tunggu atau satu tahun 72 ribu orang mati untuk bisa mendapatkan vaksin yang baik," kata lulusan Fisika Nuklir ITB itu.

"Sangat tidak manusiawi," tegasnya menutup.

Simak videonya mulai menit ke- 7.35

Kata Budi Sadikin Diminta Najwa Shihab Tidak Hilang-hilang

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin diminta untuk tidak hilang-hilang dalam mengatasi persoalan kesehatan di Tanah Air.

Permintaan tersebut disampaikan presenter Najwa Shihab yang mewakili para netizen dalam acara Mata Najwa, Rabu (6/1/2021).

Karena seperti yang diketahui, Menkes sebelumnya, yakni Terawan Agus Putranto jarang tampil dan berbicara ke publik.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin diminta oleh presenter Najwa Shihab untuk tidak hilang-hilang dalam mengatasi persoalan kesehatan di Tanah Air.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin diminta oleh presenter Najwa Shihab untuk tidak hilang-hilang dalam mengatasi persoalan kesehatan di Tanah Air. (Facebook/Trans7)

 

Baca juga: Wapres Maruf Amin Tak akan Disuntik Vaksin Covid-19 Sinovac seperti Jokowi, Ini Alasannya

"Pak Menkes jangan hilang ya, kami rindu punya Menkes," ujar Najwa Shihab membacakan komentar netizen.

Menanggapi hal itu, Budi Sadikin menjawabnya dengan santai.

"Ya aku kan duduk di kursi ini," jawab Budi Sadikin.

Najwa Shihab kembali memastikan kepada Budi Sadikin untuk tidak akan menghilang saat dibutuhkan oleh masyarakat.

Meski mengiyakan permintaan Najwa Shihab, lulusan Fisika Nuklir ITB itu mengaku ada satu faktor yang membuat dirinya nantinya akan menghilang.

"Dan tidak akan hilang-hilang lagi ya Pak?" tanya Najwa Shihab.

"Insyaallah tidak, kecuali Pak Jokowi yang menghilangkan, kan yang bisa menghilangkan Pak Jokowi," kata Budi Sadikin.

Baca juga: Saling Tunggu Izin Vaksinasi Covid-19, BPOM Masih Nantikan Uji Klinis Tahap Ketiga Vaksin Sinovac

Sementara itu terkait penyelesaian pandemi Covid-19, dirinya mengakui merupakan tugas berat.

Dirinya juga menyadari untuk menyelesaikan persoalan tersebut tidak bisa hanya mengandalkan Kementerian Kesehatan saja.

"Saya di sini dua minggu saya lihat, problem ini tidak mungkin saya selesaikan sendiri, harus bersama-sama," ungkapnya.

"Tidak mungkin kementerian Kesehatan bisa ekslusif beresin ini, harus inklusif dengan teman-teman di Pandemic Talk, Kawal Covid, dokter-dokter, kepala daerah, IDI, ini harus sama-sama."

"Enggak mungkin ini bisa dibereskan dengan program-program pemerintah, tapi harus gerakan seluruh rakyat Indonesia," jelasnya menutup. (TribunWow/Elfan Fajar Nugroho)

Tags:
Budi Gunadi SadikinMata NajwaNajwa ShihabCovid-19Vaksin Covid-19Vaksin
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved