Terkini Nasional
Di Mata Najwa, Budi Gunadi Ungkap Alasan Terima Perintah Jokowi sebagai Menkes: Investasi Surgawi
Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan alasannya mau menerima perintah atau penugasan dari Presiden Jokowi sebagai Menkekes.
Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan alasannya mau menerima perintah atau penugasan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Menkes.
Dilansir TribunWow.com, Budi Sadikin mengaku mempunyai alasan kuat, yakni sebagai investasi surgawi.
Hal itu diungkapkannya dalam acara Mata Najwa, Rabu (6/1/2021).

Baca juga: Diminta Najwa Shihab Tidak Hilang-hilang, Menkes Budi Sadikin: Ya Aku Kan Duduk di Kursi Ini
Baca juga: Disinggung Tak Ada Background Kesehatan, Budi Sadikin Lempar ke Najwa Shihab: FH UI Bisa Jadi Anchor
Dalam kesempatan itu, dirinya tak memungkiri merasa kaget saat pertama kali ditunjuk oleh Jokowi untuk mengisi Kementerian Kesehatan.
Terlebih seperti yang diketahui, Budi Sadikin sendiri tidak memiliki background di bidang kedokteran maupun kesehatan.
Dirinya justru merupakan lulusan Fisika Nuklir.
"Saya ditugasi Bapak Presiden kaget juga, tapi saya merasa ini amanah yang diberikan, sudah jalan dari atas dan akan saya lakukan sebaik-baiknya. Insyaallah berhasil," ujar Budi Sadikin.
Namun setelah melakukan beberapa pertimbangan, Budi Sadikin mengaku mantap menerima tugas dan tanggung jawab tersebut.
Ia menganggap bahwa jabatannya saat ini merupakan investasi surgawi.
"Saya kebetulan melihat bahwa ini kesempatan kita untuk melakukan investasi surgawi yang besar sekali karena manfaatnya ke orang banyak sekali," katanya.
"Jadi saya merasa bahwa 'ah diambil deh', ini kesempatan kita untuk berbuat baik untuk sesama," imbuhnya.
Sementara itu saat dimintai kritikan pertama terhadap penanganan pandemi Covid-19 di Tanah Air selama 10 bulan terakhir, Budi Sadikin menyebut ada satu kelemahan.
Dirinya menyinggung saat perang melawan penjajah.
Baca juga: Jokowi Soroti Penambahan Kasus Covid-19, Singgung Lockdown Indonesia: Jangan sampai Terjadi
Dikatakannya bahwa yang dibutuhkan dalam berperang bukan hanya bermodalkan finansial dan kekuasaan.
Menurutnya sama halnya dengan berperang melawan pandemi Covid-19.