Terkini Nasional
Beda dengan DKI, Menkes Budi Sebut Pemerintah Pusat Belum Pikirkan Buat Peraturan Penolak Vaksinasi
Vaksinasi Covid-19 tidak lama lagi akan dilakukan yang kabarnya akan dimulai pada pertengahan Januari 2021
Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Program vaksinasi Covid-19 tidak lama lagi akan dilakukan yang kabarnya akan dimulai pada pertengahan Januari 2021.
Meski begitu rupanya belum sepenuhnya masyarakat yakin dan percaya terhadap keamanan dan kefektifan vaksin tersebut.
Dilansir TribunWow.com, Pemprov DKI Jakarta bahkan sudah mengeluarkan Peraturan Daerah yang mewajibkan masyarakat mengikuti vaksinasi Covid-19.

Baca juga: Di Mata Najwa, Budi Gunadi Ungkap Alasan Terima Perintah Jokowi sebagai Menkes: Investasi Surgawi
Baca juga: Disinggung Tak Ada Background Kesehatan, Budi Sadikin Lempar ke Najwa Shihab: FH UI Bisa Jadi Anchor
Menanggapi hal itu, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut pemerintah pusat belum ada rencana untuk mengeluarkan peraturan serupa.
Hal itu diungkapkannya dalam acara Mata Najwa, Rabu (6/1/2021).
Meski begitu, dengan melihat dinamika yang berkembang di masyarakat nantinya, menurutnya tidak mentup kemungkinan juga pemerintah pusat akan mengeluarkan peraturan tentang hukuman bagi penolak vaksin.
Namun ia berharap kepada masyarakat supaya bisa memiliki kesadaran sendiri untuk mau disuntikkan vaksin tanpa harus dikeluarkan peraturannya.
"Sampai sekarang diskusi ke arah situ belum pernah terjadi di pemerintah pusat," ujar Budi Gunadi.
"Tapi tidak menutup kemungkinan itu akan dilakukan melihat bagaimana penerimaan vaksin kepada publik?" tanya presenter Najwa Shihab.
"Kita akan melihat dinamikanya, kalau saya pribadi percaya bahwa menyakinkan dengan cara persuasif itu akan jauh lebih baik untuk penerimaan masyarakat disuntik oleh vaksin," jelasnya.
Baca juga: Diminta Najwa Shihab Tidak Hilang-hilang, Menkes Budi Sadikin: Ya Aku Kan Duduk di Kursi Ini
Lulusan Fisika Nuklir ITB itu mengingatkan betapa pentingnya program vaksinasi dalam rangka memerangi pandemi Covid-19.
Oleh karenanya, Budi Sadikin meminta kerjasamanya kepada masyarakat untuk bisa mensukseskan vaksinasi.
"Saya ingin tekankan sekali lagi vaksin ini tidak akan berhasil kalau tidak 70 persen," kata Budi Gunadi.
"Vaksin ini bukan hanya melindungi diri kita, tapi diberikan oleh pemerintah secara gratis untuk melindungi anak kita, keluarga kita, tetagga kita, dan rakyat Indonesia," terangnya.
Tanggapi soal Pejabat Disebut Dapat Vaksin Kualitas Terbaik