Terkini Nasional
Abu Bakar Baasyir Bebas Murni pada 8 Januari, Polri: Jajaran Intelijen Terus Awasi
Kabag Penum Humas Polri, Kombes Pol Ahmad Ramadhan memastikan bahwa nantinya Abu Bakar Baasyir akan tetap mendapat pengawasan meski sudah bebas.
Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Rekarinta Vintoko
Dirinya mengaku akan bekerja sama dengan Badan Nasional Penganggulangan Terorisme dan Detasemen Khusus 88 Antiteror.
"Dan berkoordinasi dengan pihak keluarga dan pihak-pihak terkait," ungkapnya.
Polda Jawa Tengah Siagakan Keamanan
Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Selasa (5/1/2021), Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi meminta kepada masyarakat khususnya pengikut Abu Bakar Baasyir untuk tidak melakukan penjemputan.
Ahmad Luthfi menegaskan bahwa pihaknya tidak akan segan membubarkan jika memang terjadi kerumunan.
"Bila ada kerumunan saat penjemputan segera bubarkan, berikan imbauan kepada pengikutnya agar tidak melakukan penjemputan," kata Kapolda dalam siaran pers, Senin (4/1/2021).
Terkait pengamanan, ia mengatakan akan membuat pos gugus tugas untuk mengantisipasi terjadi kerumunan.
Dikatakannya di dalam pos gugus tugas tersebut berisikan anggota TNI, Polri, hingga Satpol PP yang siap untuk membubarkan jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
"Tidak ada pengamanan khusus terhadap bebasnya Abu Bakar Ba'asyir, namun kami mengingatkan pada para penjemput harus patuhi prokes. Tim Gugus Covid akan bertindak tegas." ujarnya.
Pesan Anak Abu Bakar Baasyir
Sementara itu dari pihak keluarga besar Abu Bakar Baasyir akan menjemput yang bersangkutan di lapas Gunung Sindur.
Kepastian tersebut disampaikan oleh Putra Abu Bakar Baasyir, Abdul Rochim setelah dapat surat dari pihak lapas.
Dikutip dari Tribunnews.com, Abdul Rochim atau yang akrab disapa Ustaz Lim mengatakan pihaknya berangkat ke Jakarta pada Selasa (5/1/2021) pagi.
Baca juga: Mantan Personel Trio Macan Chacha Sherly Kecelakaan di Tol Solo-Semarang, Ini Kata Manajer
Meski begitu, ia mengaku tidak akan melakukan penyambutan besar atas kepulangan Abu Bakar Baasyir.
Hal itu mengingat situasi dan kondisinya yang tidak memungkinkan di tengah pandemi Covid-19.