Terkini Nasional
Soal Temuan Drone Laut Diduga Mata-mata Asing, Pakar HI Bandingkan Era SBY: Bekukan Kerja Sama
Pakar hubungan internasional (HI) Hikmahanto Juwana mengingatkan gentingnya temuan drone bawah laut di Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan.
Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Rekarinta Vintoko
Di tengah laut ia kemudian menemukan benda asil yang berbentuk seperti rudal tersebut.
"Saya tidak tahu jamnya, tapi pada Sabtu sore ditemukan benda itu," ungkap Saehuddin.
Ia mengaku awalnya tidak menyangka benda yang ditemukannya adalah drone.

"Saya tidak tahu benda apa ini," terang nelayan tersebut.
Setelah itu Saehuddin membawa benda asing itu ke pinggir pantai.
Ia lalu meminta pertolongan warga sekitar untuk membantu mengangkut drone temuannya.
"Saya sendiri ikat dengan tali di perahu itu. Saya bawa ke pinggir pantai," tutur Saehuddin.
"Sampai di pinggir pantai, saya panggil warga untuk bantu saya," lanjut dia.
Baca juga: Sejumlah Oknum TNI AL Terlibat Adu Jotos dengan Warga, Ini Penyebabnya, Ada Korban Hidungnya Patah
Saehuddin mengungkapkan drone berbentuk rudal itu cukup berat.
"Itu beratnya 175 kilogram," kata Saehuddin.
Selain drone itu, ia mengaku tidak menemukan benda asing lainnya di sekitar perairan Selayar.
Saehuddin membenarkan ia kemudian melapor ke markas TNI setempat.
Drone itu kemudian diamankan di Pangkalan Laut Udara di Makassar.
Menurut Saehuddin, ia diberitahu bahwa benda temuannya diduga merupakan alat pengintai.
Diketahui terdapat pula kamera yang terpasang di benda itu.
"Tanggapan Koramil, itu (drone bawah laut) sebagai mata-mata di Indonesia," jelas Saehuddin. (TribunWow.com/Brigitta)