Terkini Daerah
Kesaksian Nelayan Temukan Drone Bawah Laut Asing: Bukan Barang Biasa, Saya Ikat dan Bawa ke Pantai
Seorang nelayan bernama Saehuddin mengungkapkan kesaksiannya saat menemukan drone pengintai China di Pantai Selayar, Sulawesi Selatan.
Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNWOW.COM - Seorang nelayan bernama Saehuddin mengungkapkan kesaksiannya saat menemukan drone pengintai China di Pantai Selayar, Sulawesi Selatan.
Dilansir TribunWow.com, hal itu ia sampaikan dalam tayangan Kabar Petang di TvOne, Sabtu (2/1/2021).
Menurut Saehuddin, peristiwa itu terjadi Sabtu sore.

Baca juga: Viral Video Pemilik Restoran Bentak Satpol PP saat Diminta Tutup: Kapolda Itu Adiknya Istri Saya
Ia mengaku awalnya berangkat untuk mencari ikan.
Namun di tengah perjalanan ia menemukan benda asing mencurigakan, yakni drone berbentuk rudal dengan antena di bagian depan dan sayap di bagian sampingnya.
"Saya turun ke laut cari ikan," ungkap Saehuddin.
"Sampai di Gua Batu Karang, sekitar satu kilometer dari Batu Karang, terdapat itu benda," lanjut dia.
"Saya lihat saja dia punya antena. Bodinya tidak terlihat, antenanya saja yang terlihat," tambah Saehuddin.
Saehuddin langsung berinisiatif mengangkut benda asing tersebut.
Ia membawanya ke tepi pantai dan meminta bantuan warga untuk menarik.
"Setelah dilihat, maka saya ikat dengan tali, saya bawa ke pinggir pantai. Setelah itu, sampai di pinggir pantai saya panggil warga minta bantuan untuk angkat ke samping rumah saya," jelas nelayan tersebut.
Saehuddin mengaku tidak pernah menemukan barang semacam itu.
Ia juga tidak tahu barang yang diangkutnya tersebut merupakan drone pengintai.
Namun karena dirasa mencurigakan, ia membawa drone ini.
"Saya tidak tahu juga barang itu barang apa, tapi bukan barang biasa," jelas Saehuddin.
"Jadi saya ikat, saya bawa ke pinggir pantai," ungkapnya.
Baca juga: Temukan Benda Asing Mirip Rudal Terpasang Kamera di Perairan, Nelayan: Saya Serahkan TNI AL
Keterangan Polisi
Drone berbentuk rudal tersebut diduga milik China.
Setelah ditemukan, drone ini diamankan di Pangkalan Laut Udara di Makassar.
Hal itu dikonfirmasi Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Ibrahim Tompo.
"Tidak ada info dari kepolisian, karena saat ini benda tersebut berada di bawah otoritas Kodim Selayar," kata Ibrahim, dikutip dari Tribunnews.com, Sabtu.
Sementara itu anggota Komisi I DPR Fraksi Sukamta menilai Menteri Pertahanan Prabowo Subianto harus turun tangan dalam kejadian ini.
"Ini pekerjaan rumah Pak Menhan untuk mendorong percepatan pengembangan teknologi penginderaan jarak jauh," komentar Sukamta.
Baca juga: Momen Haru Prabowo Lepas Wamen Jadi Menteri KKP, Sakti Wahyu Trenggono: Saya Sedih Harus Berpisah
Ia menilai sistem keamanan di batas-batas laut negara harus ditingkatkan melalui pengembangan teknologi.
Ia juga mendesak penyelidikan untuk mengusut asal usul drone itu.
Tidak hanya itu, Sukamta meminta pemerintah harus memprotes keras dan melakukan tindakan diplomatik yang tegas.
"Drone bawah air tersebut sudah masuk sangat dalam ke wilayah Indonesia. Ini sinyal bahwa selama ini wilayah laut kita sangat mudah diterobos pihak asing," katanya.
Selain itu Sukamta menyoroti kemungkinan masih ada drone yang menyelundup ke perbatasan laut Indonesia.
"Sangat mungkin selama ini sudah banyak drone yang berkeliaran di wilayah Indonesia dan mengambil data-data penting geografis dan potensi laut Indonesia. Artinya keamanan nasional kita sangat rentan," ungkap Sukamta.
Lihat videonya mulai menit 2.50:
(TribunWow.com/Brigitta)
Sebagian artikel ini diolah dari Tribunnews.com dengan judul Menanti Sikap Prabowo, Drone Bawah Laut Diduga Milik China Ditemukan Nelayan di Perairan Sulsel.