Terkini Daerah
Mengaku Rindu, Pemuda di Sekadau Kalbar Perkosa Gadis 15 Tahun, Temannya Ikutan saat Dimintai Tolong
Seorang gadis di bawah umur di Kabupaten Sekadau, Kalimanta Barat menjadi korban pemerkosaan.
Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Mohamad Yoenus
TRIBUNWOW.COM - Seorang gadis di bawah umur di Kabupaten Sekadau, Kalimanta Barat menjadi korban pemerkosaan.
Bahkan korban berinisial RN (15) itu diperkosa oleh dua pria secara bergiliran.
Dikutip TribunWow.com dari TribunPontianak.com, Kamis (24/12/2020), kejadian itu dibenarkan oleh Kapolres Sekadau, AKBP K Tri Panungko melalui Kapolsek Belitung Hulu, IPTU Pulung Bagaskoro.
Baca juga: Terekam CCTV, Sekuriti Aniaya Dokter setelah Gagal Perkosa Korban: Mau Mencium saat di Elevator
Baca juga: Ditemukan Sempoyongan, Gadis 14 Tahun Jalan Kaki Puluhan Kilometer setelah Diperkosa Pria Beristri
Menurut Bagaskoro kejadian itu tepatnya terjadi di Desa Balai Sepuak, Kecamatan Belitang Hulu, Kabupaten Sekadau pada Rabu (23/12/2020) sore.
Bermula ketika korban saat itu tengah berada di rumah sendirian lantaran orangtuanya pergi.
"Saat kejadian, korban RN (15) berada di rumah sendirian dan sedang beberes di dapur," ujar IPTU Bagas dikonfirmasi Humas Polres Sekadau, Kamis (24/12/2020).
Tiba-tiba datang dua pria dan langsung masuk ke dalam rumah dan menuju dapur.
Merasa kaget dengan kedatangan dua pria tersebut, korban pun menanyakan baik-baik maksut dan tujuannya.
Namun hal itu tidak dihiraukan oleh keduanya.
"Tetapi pelaku RK tidak peduli dan hanya menjawab bahwa kedatangannya lantaran rindu dengan korban karena sudah lama tidak bertemu," sambung Kapolsek.
Tak lama kemudian, pelaku RK mengajak korban untuk berhubungan badan sebelum akhirnya memaksanya.
Mendapati perlakuan RK, korban sempat berteriak minta tolong, termasuk meminta bantuan kepada AB yang saat itu bersama pelaku.
Baca juga: Baru Kenal di Facebook, Pria Beristri Bawa dan Cabuli Gadis 14 Tahun di Rumah Orangtuanya
Alih-alih dibantu, AB justru ikut memperkosa korban.
AB memperkosa korban secara bergiliran dengan RK.
Aksi bejat keduanya berhenti ketika mendengar suara motor yang datang yang diketahui merupakan orangtua korban.