Terkini Nasional
Prabowo Terkesan Lupakan Pendukungnya, Refly Harun Berharap Sadar: Kecuali kalau Tak Peduli Lagi
Refly Harun kembali mempertanyakan sikap diam dari Menteri Pertahanan Prabowo Subianto terkait beberapa persolan yang terjadi menyangkut pendukungnya.
Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Atri Wahyu Mukti
Ia juga berharap Prabowo bersama Partai Gerindra tetap bisa menjadi oposisi untuk mencipatakan keseimbangan dalam berdemokrasi.
"Mudah-mudahan Prabowo sadar kesadarannya hal-hal seperti ini, kecuali kalau yang bersangkutan tidak peduli lagi dengan massa yang mendukung dia," harapnya.
"Bahwa demokrasi sangat penting bagi kesehatan negeri ini, bahwa oposisi itu tidak boleh dimatikan karena dia menjadi obat demokrasi," pungkasnya.
Simak videonya mulai menit ke- 4.54:
Mardani Ali Sayangkan Prabowo dan Sandiaga Masuk Kabinet
Politisi PKS, Mardani Ali Sera berikan tanggapan terkait masuknya Sandiaga Salahuddin Uno di dalam kabinet Indonesia Maju.
Sandiaga Uno sebelumnya diangkat oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf).
Dilansir TribunWow.com dalam acara Satu Meja The Forum, Rabu (23/12/2020), Mardani Ali mengaku menyayangkan kondisi tersebut.

Baca juga: Immanuel Ungkap Kekecewaan Gerindra Dapat 2 Menteri: Saya Lihat Fadli Zon Tetap Menyerang
Baca juga: Viral Meme Jokowi-Maruf dan Prabowo-Sandi Happy Ending, Irma S.Chaniago: Saya Cukup Menyesal Juga
Mardani mengatakan bahwa kondisi tersebut tidak sehat untuk kelangsungan demokrasi.
Seperti yang diketahui, masuknya Sandiaga Uno dalam pemerintahan menyusul Prabowo Subianto yang sudah lebih dulu menjadi Menteri Pertahanan.
Mardani mengakui bahwa kondisi tersebut merupakan sebuah eksperimen baru karena baru pertama kali terjadi di dalam dunia perpolitikan.
"Yang pertama ini eksperimen baru karena sebelum-sebelumnya hampir tidak ada kompetitor di capres atau wapres yang masuk dalam line up kabinet," ujar Mardani.
"Oleh karena itu kita bisa melihat seperti apa efektifitas dan hasilnya."
Menurut Mardani tidak seharusnya penantang di Pilpres, baik capres maupun cawapres justru bergabung dalam gerbong pemerintahan.
Tidak bisa dipungkiri bahwa masuknya Prabowo dan Sandi di kabinet Presiden Jokowi memberikan kekecewaan tersendiri.