Breaking News:

Terkini Nasional

Prabowo Terkesan Lupakan Pendukungnya, Refly Harun Berharap Sadar: Kecuali kalau Tak Peduli Lagi

Refly Harun kembali mempertanyakan sikap diam dari Menteri Pertahanan Prabowo Subianto terkait beberapa persolan yang terjadi menyangkut pendukungnya.

Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Atri Wahyu Mukti
Kolase YouTube/Kompas TV/Refly Harun
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kiri), dan Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun (kanan). 

Ia juga berharap Prabowo bersama Partai Gerindra tetap bisa menjadi oposisi untuk mencipatakan keseimbangan dalam berdemokrasi.

"Mudah-mudahan Prabowo sadar kesadarannya hal-hal seperti ini, kecuali kalau yang bersangkutan tidak peduli lagi dengan massa yang mendukung dia," harapnya.

"Bahwa demokrasi sangat penting bagi kesehatan negeri ini, bahwa oposisi itu tidak boleh dimatikan karena dia menjadi obat demokrasi," pungkasnya.

Simak videonya mulai menit ke- 4.54:

Mardani Ali Sayangkan Prabowo dan Sandiaga Masuk Kabinet

Politisi PKS, Mardani Ali Sera berikan tanggapan terkait masuknya Sandiaga Salahuddin Uno di dalam kabinet Indonesia Maju.

Sandiaga Uno sebelumnya diangkat oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf).

Dilansir TribunWow.com dalam acara Satu Meja The Forum, Rabu (23/12/2020), Mardani Ali mengaku menyayangkan kondisi tersebut.

Kolase Menteri Parekraf Sandiaga Uno dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto
Kolase Menteri Parekraf Sandiaga Uno dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (Kolase YouTube Sekretariat Presiden/Official iNews)

Baca juga: Immanuel Ungkap Kekecewaan Gerindra Dapat 2 Menteri: Saya Lihat Fadli Zon Tetap Menyerang

Baca juga: Viral Meme Jokowi-Maruf dan Prabowo-Sandi Happy Ending, Irma S.Chaniago: Saya Cukup Menyesal Juga

Mardani mengatakan bahwa kondisi tersebut tidak sehat untuk kelangsungan demokrasi.

Seperti yang diketahui, masuknya Sandiaga Uno dalam pemerintahan menyusul Prabowo Subianto yang sudah lebih dulu menjadi Menteri Pertahanan.

Mardani mengakui bahwa kondisi tersebut merupakan sebuah eksperimen baru karena baru pertama kali terjadi di dalam dunia perpolitikan.

"Yang pertama ini eksperimen baru karena sebelum-sebelumnya hampir tidak ada kompetitor di capres atau wapres yang masuk dalam line up kabinet," ujar Mardani.

"Oleh karena itu kita bisa melihat seperti apa efektifitas dan hasilnya."

Menurut Mardani tidak seharusnya penantang di Pilpres, baik capres maupun cawapres justru bergabung dalam gerbong pemerintahan.

Tidak bisa dipungkiri bahwa masuknya Prabowo dan Sandi di kabinet Presiden Jokowi memberikan kekecewaan tersendiri.

Halaman
123
Tags:
Prabowo SubiantoRefly HarunSandiaga UnoPilpres 2019Jokowi
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved