Terkini Nasional
Immanuel Ungkap Kekecewaan Gerindra Dapat 2 Menteri: Saya Lihat Fadli Zon Tetap Menyerang
Partai Gerindra kembali mendapatkan dua jatah kadernya di kabinet Indonesia Maju dengan masuknya Sandiaga Salahuddin Uno.
Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Partai Gerindra kembali mendapatkan dua jatah kadernya di Kabinet Indonesia Maju.
Kepastian tersebut menyusul masuknya Sandiaga Salahuddin Uno yang menggantikan slot Edhy Prabowo.
Menanggapi hal itu, Ketua Umum Relawan Jokowi Mania (Jokman), Immanuel Ebenezer mengaku ada perasaan kecewanya.

Baca juga: Viral Meme Jokowi-Maruf dan Prabowo-Sandi Happy Ending, Irma S.Chaniago: Saya Cukup Menyesal Juga
Baca juga: Sindir Gerindra, Irma Chaniago Ngaku Kasihan dengan Jokowi: Sudah Dikasih 2 Menteri Masih Nggebukin
Dilansir TribunWow.com dalam acara Sapa Indonesia Malam 'KompasTV', Rabu (23/12/2020), Immanuel mengingatkan betapa beratnya perjuangan para relawan dan tim pemenangan Joko Widodo (Jokowi)-Maruf Amin pada Pilpres 2019 lalu.
"Bukan rahasia umum lagi kalau kekecewaan, di relawan Jokowi juga banyak yang kecewa kok," ujar Immanuel.
"Sebetulnya kita tidak pernah mengharapkan apa-apa karena kita ini bekerja memenangkan Presiden dengan keringat, darah dan air mata," jelasnya.
"Faktanya sampai hari ini kita lihat istana mulai menjaga jarak."
Immanuel mengaku sebenarnya tidak masalah dengan keputusan Jokowi untuk menggandeng rivalnya dengan diberikan jatah dua menteri.
Menurutnya diakui memang ada baiknya untuk kembali menyatukan dua kubu yang sempat terpecah belah.
Namun yang membuatnya merasa tambah kecewa dan sedih adalah lantaran kebaikan dari Jokowi tidak dibalas penuh oleh Gerindra.
Dikatakannya bahwa hal itu dibuktikan masih ada kader Gerindra yang terus menyerang pemerintah, termasuk kepada presiden.
Baca juga: Sandiaga Uno Direkrut Jadi Menteri Jokowi, Refly Harun: Untuk Mengikat Gerindra di Pilpres 2024
Dirinya dengan gamblang mecontohkan nama Fadli Zon.
"Kita memang tidak mau narasi ujaran kebencian ini tetap mengalir di bangsa ini, kita tidak mau terjebak antara cebong dan kampret," kata Immanuel.
"Tapi faktanya jika dua dari Gerindra yang menjadi gerbong oposisi kemarin sampai detik ini barisannya tidak juga move on, artinya tetap menyerang pemerintah, khususnya Fadli Zon," ungkapnya.
Immanuel menegaskan bukan berarti melarang Fadli Zon maupun kader Gerindra untuk memberikan kritik.