Terkini Nasional
Immanuel Ungkap Kekecewaan Gerindra Dapat 2 Menteri: Saya Lihat Fadli Zon Tetap Menyerang
Partai Gerindra kembali mendapatkan dua jatah kadernya di kabinet Indonesia Maju dengan masuknya Sandiaga Salahuddin Uno.
Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Tiffany Marantika Dewi
"Saya lihat Fadli Zon tetap menyerang, kritik tidak masalah asal kontruktif, tidak terlalu membabi buta selalu membangun narasi kebencian," terang Immanuel.
"Saya enggak ngerti ada dendam apa dengan Pak Jokowi," pungkasnya.
Simak videonya mulai menit ke- 8.38
Irma: Jangan Sakiti yang Sudah Berjuang di Pilpres 2019
Dalam kesempatan sama, Irma meminta kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk juga tetap memperhatikan teman-teman pendukungnya.
Dirinya mengaku sebanarnya tidak mempermasalahkan atas keputusan dari Jokowi dalam menunjuk para menterinya, termasuk Sandiaga Uno.
"Namun kan sekali lagi saya ingin menyampaikan kalau pihak oposisi lawan diikutsertakan dalam kabinet, saya setuju, ini pasti strategi baik dari Pak Presiden," ujar Irma.
"Tetapi tolong juga diperhatikan kalau lawan dirangkul ya teman-teman juga diajeni," harapnya.
Baca juga: Pesan Terakhir Wishnutama Jadi Menteri Jokowi: Tidak Pernah Ada Waktu yang Salah untuk Berbuat Baik
Terkait hal itu, Irma membantah ketika disebut ada kaitannya dengan jatah menteri yang diberikan kepada partai pendukung.
Seperti yang diketahui, di Nasdem sendiri diberikan tiga jatah menteri, mereka adalah Johnny G. Plate (Menteri Komunikasi dan Informatika), Syahrul Yasin Limpo (Menteri Pertanian), dan Siti Nurbaya Bakar (Lingkungan Hidup dan Kehutanan).
"Intinya tidak ada urusan dengan Nasdem, tidak ada urusan dengan posisi-posisi tambahan menteri di partai," tegas Irma.
Irma tidak ingin pemerintah dalam hal ini adalah Presiden Jokowi melupakan apalagi menyakiti para pendukung yang sudah berjuang memenangkannya di Pilpres 2019 lalu.
"Saya menegaskan bahwa tolong jangan juga kemudian kawan-kawan yang sudah berjuang sangat keras di Pilpres yang brutal kemarin itu kemudian menjadi tersakiti, kan juga harus dijaga," kata Irma.
Lebih lanjut, dirinya bersama teman-reman mengaku akan lebih tersakiti ketika sang rival yang sudah dirangkul oleh Jokowi masih menunjukkan sikap kontras dengan pemerintah.
"Hanya saja jangan sampai kemudian setelah Pak Sandiaga masuk pun ini teman-teman di seberang masih nggebukin pemerintah, ini tidak fair," harapnya.
Simak videonya mulai menit ke- 11.27
(TribunWow/Elfan Fajar Nugroho)